BI DIY Kampanyekan Transaksi Digital Melalui QRIS GUMATON Bersama Paguyuban Andong Yogyakarta
Dalam rangka memperluas akselarasi penggunaan pembayaran digital, Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Sebagai bentuk apresiasi, terhadap Paguyuban Kusir Andong DIY yang telah ikut andil membangun iklim pembayaran digital.
BI DIY memberikan bantuan sembako melalui program sosial bank indonesia (PSBI) bekerja sama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) Yogyakarta.
Bantuan dilakukan di halaman depan kantor BI DIY yang diserahkan secara simbolik oleh Kepala Perwakilan BI DIY, Hilman Tisnawan didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Miyono.
Dan, diterima langsung oleh Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY, Purwanto.
Purwanto mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya sistem pembayaran digital melalui QRIS.
Baca juga: Setelah Dilantik, Bupati Bantul Janjikan Bantuan ke Setiap Dusun Senilai Rp 50 Juta
"Sangat memudahkan kami para kusir andong khususnya. Secara tidak langsung dengan menggunakan QRIS mengajarkan kami untuk mengatur keuangan agar lebih berhemat. Karena sebelum memakai QRIS, uang hasil bekerja sering langsung dipakai semua jadi jatuhnya lebih boros," ujarnya.
Tak hanya itu, keuntungan lainnya yang didapatkan saat menggunakan QRIS yakni tidak perlu khawatir tertular virus ketika bertransaksi dengan penumpang.
Sehingga, risiko penularan semakin kecil dan membangun rasa kepercayaan dengan penumpang.
"Masa pandemi ini kan, membuat semua orang harus waspada. Apalagi, uang yang diyakini bisa menjadi media penularan virus. Tentu, dengan adanya QRIS kami tidak perlu was-was akan hal itu," pungkasnya. (ndg)