Sinopsis Film
Misteri Kasus Kematian Elisa Lam di Hotel Cecil yang Sempat Viral 2013, Kisahnya Tayang di Netflix
Kisah misteri kematian Elisa Lam, warga Kanada yang meninggal di Hotel Cecil akhirnya terkuak. Elisa Lam ditemukan meninggal di tangki air Hotel Cecil
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Kisah misteri kematian Elisa Lam, warga Kanada yang meninggal di Hotel Cecil akhirnya terkuak.
Elisa Lam ditemukan meninggal di tangki air Hotel Cecil, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 2013 lalu.
Ia tewas dan ditemukan beberapa hari di tanki air tanpa menggunakan busana tiga minggu setelah pencarian.
Kasus tersebut sempat viral di internet dan membuat mata netizen tertuju padanya.
Berbondong-bondong, para detektif internet berupaya untuk menemukan fakta-fakta baru guna membantu kepolisian LA menemukan gadis tersebut.

Mereka mengira, kasus Elisa cukup janggal. Hal ini lantaran LAPD sempat merilis video terakhir Elisa terekam CCTV di Hotel Cecil.
Di CCTV itu, terlihat Elisa memasuki lift dan panik seperti dikejar-kejar orang dan kemudian melakukan hal-hal aneh.
Ia memencet hampir semua tombol yang ada di lift itu. Kemudian, ia keluar dan masuk tanpa tujuan.
Di luar lift, Elisa terlihat seolah-olah sedang berbicara dengan seseorang.
Sebagian besar orang menilai Elisa dikejar oleh pembunuhnya dan ditemukan 3 minggu kemudian mengambang di tangki air.
Mereka banyak berasumsi hingga nama Elisa menjadi topik pembicaraan hangat bahkan hingga kini.

Seperti remaja kebanyakan, Elisa suka berpetualang. Dari Kanada, ia mengunjungi Los Angeles untuk berwisata.
Elisa menginap di Hotel Cecil, kurang lebih 3 malam. Namun, di suatu hari, keluarga Lam kemudian tidak bisa menghubungi Elisa.
Mereka pun langsung panik dan meminta tolong LAPD untuk menemukan Elisa.
Bagi Anda yang penasaran mengenai fakta kematian Elisa Lam, saksikan serial dokumenter di Netflix yang berjudul ‘Crime Scene: The Vanishing at The Cecil Hotel’.
Berikut sederet fakta yang dirangkum Tribun Jogja.
Jika belum menonton, sebaiknya Anda tidak membaca artikel ini karena mengandung spoiler.
1. Elisa Lam dan Penyakit Mental

Para detektif internet mengira Elisa dikejar-kejar seseorang saat memasuki lift. Nyatanya tidak.
Elisa Lam mengidap penyakit mental. Di serial dokumenter Netflix itu, ada seorang pakar yang menjelaskan bahwa Elisa lupa meminum obatnya dan membuat ia berhalusinasi.
Khayalan yang ia lihat terdengar menakutkan, dikejar-kejar orang. Padahal tidak ada satupun orang yang mengejarnya saat itu.
Polisi juga menemukan Elisa tidak meminum obat dari jumlah obat yang dikeluarkan rumah sakit dan jumlah di tempat obat.
Di hasil otopsi, dalam tubuh Elisa tidak ada narkoba atau bahkan minuman keras.
Namun, ada obat-obatan yang ia minum untuk menekan halusinasinya itu.
2. Sejarah Hotel Cecil

Di serial itu, penonton juga akan disuguhkan kisah Hotel Cecil dari masa ke masa.
Dahulu, di tahun 1923 pertama kali dibangun, hotel tersebut merupakan hotel termegah dengan 700 kamar.
Sayang, di tahun 1924, Amerika mengalami depresi besar dan kejatuhan ekonomi, membuat Hotel Cecil menjadi tempat tidur untuk tunawisma.
Mereka membandrol harga cukup murah.
Ada banyak sekali kejahatan yang terjadi di Hotel Cecil. Mulai dari prostitusi, pengedaran narkoba hingga perdagangan manusia.
Namun, menurut mantan General Manager Hotel Cecil, Amy Price, hotel itu sudah dibagi dua, yakni Hotel Cecil dan Stay on Main.
Hotel Cecil untuk para penghuni dengan jangka waktu lebih lama sementara Stay On Main untuk para pelancong muda dengan budget pas-pasan.
Dari sejarah ini, tidak heran banyak yang mengira Elisa Lam dibunuh oleh seseorang.
3. Penemuan Jasad Elisa Lam

Jasad Elisa ditemukan setelah tiga minggu dinyatakan hilang.
Santiago Lopez, pegawai Hotel Cecil adalah orang pertama yang menemukan Elisa di tanki air.
Sebab, ada beberapa orang yang komplain airnya keruh dan berasa tidak enak.
Ia pun mengecek tangki air, mungkin saja ada kerusakan.
Ternyata, di dalam tangki air ada jasad Elisa Lam yang sudah cukup lama terendam.
Setelah itu, Lopez langsung lapor ke Amy Price bahwa perempuan yang sedang dicari itu ternyata ada di tangki air Hotel Cecil.
Amy Price cukup kaget dan langsung menelpon LAPD bahwa Elisa Lam ditemukan di tangki air.
Dari situ, mulailah evakuasi jasad Elisa Lam.
Hingga 8 tahun berselang, kisah misterius Elisa Lam itu masih dibicarakan di internet dan dilabeli sebagai kasus aneh.
Meski LAPD sudah menyatakan kematian Elisa adalah tenggelam yang tidak disengaja, namun banyak yang tidak mempercayainya.
4. Kontroversi Tutup Tangki

Dugaan Elisa dibunuh bukan tanpa sebab. Selain dia bertingkah aneh di lift, Elisa juga ditemukan dalam tangki air tertutup.
Detektif internet menilai ini tidak logis sebab tangki air itu sangat tinggi.
Mustahil Elisa bisa menjejakkan kaki dan menutup tangki. Maka, sebagian dari mereka menilai Elisa dibunuh.
Padahal, fakta sebenarnya, tangki air itu terbuka.
Santiago Lopez mengatakan bahwa ia menemukan Elisa di tangki yang terbuka dan mengabarkan ke Amy Price.
Hanya saja, LAPD salah memberitakan ke netizen bahwa tangkinya tertutup.
Ini menjadi klimaks dan jawaban dari segala misteri kematian Elisa Lam.
Di tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Jika tangki air terbuka, maka diduga Elisa memang tidak sengaja tercebur.
Ia berlari ke atas menggunakan tangga darurat, setelah berhalusinasi dikejar seseorang.
Saat hendak bersembunyi di tangki, ia justru terperosok ke dalam dan membuatnya sulit bernafas.
Ia diduga juga mengalami hipotermia.
Begitulah, fakta kematian gadis kelahiran 30 April 1991 begitu menyedihkan.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )