Liga Europa
FORMASI & Prediksi AC Milan vs Red Star: Rossoneri Cuma Butuh Hasil Imbang di Bawah 2-2
Raksasa Serie A tersebut telah kehilangan keunggulan mereka di puncak klasemen dan saat ini tertinggal 4 poin dari pemuncak klasemen Inter Milan
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM- AC Milan berharap bisa mengamankan kemenangan dari tamunya Red Star atau Crvena Zvezda untuk memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (26/2/2021) pukul 03.00 WIB.
Kemenangan tentunya juga diharapkan Rossoneri, untuk mengakhiri periode buruk yang akhir-akhir ini harus mereka lewati.
Sebagaimana diketahui, pertengahan Februari merupakan periode yang agak sulit bagi AC Milan.
Baca juga: Peta Sebaran Covid-19 Kamis 25 Februari 2021, Jabar Tertinggi, DKI Jakarta Kedua, Jateng Ketiga
Baca juga: 32 Pejabat Administrator dan 81 Pejabat Pengawas Pemda DI Yogyakarta Dilantik
Raksasa Serie A tersebut telah kehilangan keunggulan mereka di puncak klasemen dan saat ini tertinggal dari pemuncak klasemen Inter Milan dengan selisih empat poin, berkat kekalahan beruntun melawan Spezia dan Nerazzurri sendiri.
Pekan lalu, mereka juga gagal menang tandang dari Red Star, berkat gol telat dari Milan Pavkov yang membuat pertandingan imbang 2-2.

Rossoneri mengharapkan peningkatan keberuntungan saat mereka menyambut wakil Serbia di San Siro.
AC Milan memang memiliki keuntungan, setelah mencetak dua gol tandang di leg pertama, yang berarti bahkan hasil imbang di bawah skor 2-2 sudah cukup untuk membawa mereka ke tahap berikutnya.
Baca juga: Selamatan Pulihnya Channel Dalang Seno, Ki Kangko Malam Ini Pentas Climen di Sedayu
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Sebut Wacana Sanksi bagi Pedagang Penolak Vaksin untuk Melindungi Warga
Tidak seperti Milan, Red Star berada dalam performa yang sangat baik, setelah mengamankan sembilan kemenangan dalam 11 pertandingan kompetitif terakhir mereka.
Momentum itu bisa menjadi krusial dalam upaya mereka untuk mengamankan kemenangan mengecewakan atas raksasa Serie A.
"Perasaannya adalah kembali bermain di level kami. Kami datang dari minggu yang sangat sulit dan menuntut, terutama dalam dua pertandingan liga di mana kami berhasil bermain sesuai dengan ide dan kualitas kami," ujar manajer AC Milan, Stefano Pioli dilansir Tribun Jogja dari Sky Italia.

"Gagal menang mengecewakan kami, tetapi pada saat yang sama kami sadar akan kesalahan yang kami buat. Mari kita coba untuk belajar dari dua pelajaran ini dan kemudian kembali ke kinerja pada puncak kualitas kita,"
"Kegagalan adalah tetap diam di titik kejatuhan, sebaliknya kami harus memulai lagi, melanjutkan keyakinan dan kepastian kami dan mencoba bermain dengan lebih banyak ritme, lebih banyak intensitas, dan lebih berkualitas mulai dari pertandingan nanti," tambahnya.
Baca juga: Diminta Memangkas Pohon Tetangga, Warga Kasihan Bantul Meninggal Tersengat Listrik
Baca juga: Kustini Sri Purnomo Akan Berfokus Kembangkan UMKM dan Ketahanan Pangan
Adapun untuk pertandingan tersebut, Stefano Pioli mungkin ingin melakukan beberapa perubahan pada tim yang menghadapi Inter Milan akhir pekan lalu.
Simon Kjaer, misalnya, akan digantikan oleh Fikayo Tomori di posisi bek tengah. Fisik bek Chelsea yang sedang dipinjamkan tersebut bisa menjadi krusial bersama Alessio Romagnoli, karena prioritas utama Milan adalah mempertahankan clean sheet.
Karena itu, Pioli diatur untuk menurunkan opsi terkuat yang tersedia di tempat lain, dengan Theo Hernandez dan Davide Calabria menempati peran sebagai bek sayap.
