Liga Europa

FORMASI & Prediksi AC Milan vs Red Star: Rossoneri Cuma Butuh Hasil Imbang di Bawah 2-2

Raksasa Serie A tersebut telah kehilangan keunggulan mereka di puncak klasemen dan saat ini tertinggal 4 poin dari pemuncak klasemen Inter Milan

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
ANDREJ ISAKOVIC / AFP
Mario Mandzukic dan Marko Gobeljic di babak 32 besar Liga Europa Red Star vs AC Milan di stadion Rajko Mitic di Beograd , pada tanggal 18 Februari 2021. 

TRIBUNJOGJA.COM- AC Milan berharap bisa mengamankan kemenangan dari tamunya Red Star atau Crvena Zvezda untuk memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (26/2/2021) pukul 03.00 WIB.

Kemenangan tentunya juga diharapkan Rossoneri, untuk mengakhiri periode buruk yang akhir-akhir ini harus mereka lewati.

Sebagaimana diketahui, pertengahan Februari merupakan periode yang agak sulit bagi AC Milan.

Baca juga: Peta Sebaran Covid-19 Kamis 25 Februari 2021, Jabar Tertinggi, DKI Jakarta Kedua, Jateng Ketiga

Baca juga: 32 Pejabat Administrator dan 81 Pejabat Pengawas Pemda DI Yogyakarta Dilantik

Raksasa Serie A tersebut telah kehilangan keunggulan mereka di puncak klasemen dan saat ini tertinggal dari pemuncak klasemen Inter Milan dengan selisih empat poin, berkat kekalahan beruntun melawan Spezia dan Nerazzurri sendiri.

Pekan lalu, mereka juga gagal menang tandang dari Red Star, berkat gol telat dari Milan Pavkov yang membuat pertandingan imbang 2-2.

Zlatan Ibrahimovic vs Christian Eriksen saat AC Milan vs Inter Milan
Zlatan Ibrahimovic vs Christian Eriksen saat AC Milan vs Inter Milan (AFP)

Rossoneri mengharapkan peningkatan keberuntungan saat mereka menyambut wakil Serbia di San Siro.

AC Milan memang memiliki keuntungan, setelah mencetak dua gol tandang di leg pertama, yang berarti bahkan hasil imbang di bawah skor 2-2 sudah cukup untuk membawa mereka ke tahap berikutnya.

Baca juga: Selamatan Pulihnya Channel Dalang Seno, Ki Kangko Malam Ini Pentas Climen di Sedayu

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Sebut Wacana Sanksi bagi Pedagang Penolak Vaksin untuk Melindungi Warga

Tidak seperti Milan, Red Star berada dalam performa yang sangat baik, setelah mengamankan sembilan kemenangan dalam 11 pertandingan kompetitif terakhir mereka.

Momentum itu bisa menjadi krusial dalam upaya mereka untuk mengamankan kemenangan mengecewakan atas raksasa Serie A.

"Perasaannya adalah kembali bermain di level kami. Kami datang dari minggu yang sangat sulit dan menuntut, terutama dalam dua pertandingan liga di mana kami berhasil bermain sesuai dengan ide dan kualitas kami," ujar manajer AC Milan, Stefano Pioli dilansir Tribun Jogja dari Sky Italia.

Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku setelah membuka skor di Liga Italia Serie A AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan.
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku setelah membuka skor di Liga Italia Serie A AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

"Gagal menang mengecewakan kami, tetapi pada saat yang sama kami sadar akan kesalahan yang kami buat. Mari kita coba untuk belajar dari dua pelajaran ini dan kemudian kembali ke kinerja pada puncak kualitas kita,"

"Kegagalan adalah tetap diam di titik kejatuhan, sebaliknya kami harus memulai lagi, melanjutkan keyakinan dan kepastian kami dan mencoba bermain dengan lebih banyak ritme, lebih banyak intensitas, dan lebih berkualitas mulai dari pertandingan nanti," tambahnya.

Baca juga: Diminta Memangkas Pohon Tetangga, Warga Kasihan Bantul Meninggal Tersengat Listrik

Baca juga: Kustini Sri Purnomo Akan Berfokus Kembangkan UMKM dan Ketahanan Pangan

Adapun untuk pertandingan tersebut, Stefano Pioli mungkin ingin melakukan beberapa perubahan pada tim yang menghadapi Inter Milan akhir pekan lalu.

Simon Kjaer, misalnya, akan digantikan oleh Fikayo Tomori di posisi bek tengah. Fisik bek Chelsea yang sedang dipinjamkan tersebut bisa menjadi krusial bersama Alessio Romagnoli, karena prioritas utama Milan adalah mempertahankan clean sheet.

Karena itu, Pioli diatur untuk menurunkan opsi terkuat yang tersedia di tempat lain, dengan Theo Hernandez dan Davide Calabria menempati peran sebagai bek sayap.

Theo Hernandez vs Achraf Hakimi saat AC Milan vs Inter Milan
Theo Hernandez vs Achraf Hakimi saat AC Milan vs Inter Milan (AFP)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved