Logistik Vaksin COVID-19 Tiba di Gunungkidul, 30 Ribu Calon Penerima Sudah Terdata

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Logistik vaksin COVID-19 untuk tahap II tiba di Kabupaten Gunungkidul pada Kamis (25/02/2021).

Logistik kembali didistribusikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY ke Dinkes Gunungkidul.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan logistik vaksin yang diterima terdiri atas dua jenis vial (botol).

"Pertama vial berisi 10 dosis sebanyak 700 vial, kedua 115 vial yang masing-masing berisi 1 dosis," katanya ditemui di gudang Dinkes Gunungkidul, Wonosari.

Baca juga: H-1 Pelantikan, Hasil Swab Antigen Bupati Gunungkidul Terpilih Sunaryanta Negatif

Menurut Dewi, pemisahan tersebut dilakukan demi efektivitas dan efisiensi dalam proses distribusi vaksin.

Adapun vaksin tahap kedua ini dikirimkan secara bertahap.

Terkait calon penerima, Dinkes Gunungkidul sampai saat ini masih terus melakukan pendataan.

Sampai hari ini tercatat sudah lebih dari 30 ribu calon penerima.

"Pastinya mereka petugas pelayanan publik, seperti ASN, TNI-POLRI, termasuk juga untuk pedagang pasar," ungkap Dewi.

Pasca menerima logistik vaksin, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinkes DIY untuk menentukan kapan dimulainya vaksinasi tahap dua.

Prosesnya diperkirakan akan terlaksana awal Maret ini.

Dewi mengatakan saat ini proses vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan tengah dirampungkan.

Menurutnya, tinggal sedikit lagi yang belum menerima vaksin untuk dosis kedua.

Baca juga: Sebanyak 8.274 Guru dan 1.640 Tenaga Pendidik di Sleman Diusulkan Ikut Vaksinasi Covid-19

"Saat ini tinggal menyelesaikan yang tertunda karena berbagai hal," ujarnya.

Terpisah, Plh Bupati Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan pihaknya sudah mengajukan data para ASN di lingkungan Pemkab.

Mereka akan menjadi penerima vaksin COVID-19 tahap II ini.

Ia pun berharap vaksinasi tahap II berjalan dengan optimal.

Sekaligus memastikan bahwa vaksin jenis Sinovac ini aman digunakan, mengingat ia pun sudah menerima dosisnya secara lengkap.

"Saya sendiri sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 dan hasilnya sampai sekarang tidak ada efek samping apapun," ujar Drajad. (Alx)