Sempat Dibajak Orang Asing, Channel YouTube Ki Seno Kini Berhasil Dipulihkan
Channel YouTube Dalang Ki Seno Nugroho sudah berhasil dipulihkan setelah sempat lenyap akibat dibajak orang asing
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Channel You Tube Dalang Seno diretas sejak Kamis, 18 Februari 2021. Channel yang memiliki lebih setengah juta subscriber itu lenyap dan tak bisa dilihat publik hingga Sabtu (20/2/2021).
Namun kabar baik disampaikan pengelola channel tersebut lewat pengumuman terbuka di akun Facebook Dalang Seno Live, Sabtu dini hari.
“Puji syukur akun email DS sudah berhasil kami amankan,” kata pengelola akun di status terbaru mereka.
Untuk mendukung pergelaran dan pentas grup Wargo Laras Classic, manajemen Ki Seno Nugroho menggunakan dua channel You Tube lain, Ki Seno Nugroho dan Ki Gadhing Pawukir Seno Saputro.

Baca juga: Kisah Ki Seno Nugroho dan Wayang Bima Yang Dikuburkan Bersamanya, Berikut Ini Faktanya
Channel Dalang Seno yang saat ini hilang dari You Tube, berisi ribuan konten berharga dokumentasi vlog maupun pentas wayang purwa Ki Seno Nugroho semasa hidup.
Secara prosedur dasar, channel yang diretas dan dikuasai pihak lain, bisa dipulihkan lewat bantuan tim You Tube.
Pengalaman ini diungkapkan tim digital video sebuah media di jaringan Tribun Network. Akhir tahun lalu, kanal You Tube mereka dibobol.

Baca juga: Channel Dalang Seno Milik Ki Seno Nugroho Dibajak, Lenyap dari You Tube
Memiliki puluhan ribu subscriber, peretasan bisa diatasi sekira dua pekan, sesudah mengikuti prosedur bantuan You Tube saat menghadapi peretasan akun.
"Tapi gak bisa pulih persis seperti sedia kala. Harus merapikan list dan tampilan depan. Konten utuh sepanjang tidak dihapus peretas," kata manajer digital media besar di Kalimantan itu.
Ia meminta namanya dan medianya tak dipublikasikan.
Kabar peretasan channel You Tube Dalang Seno tersebar luas menyusul kegagalan para penggemar Ki Seno Nugroho dan wayang purwa menemukan akun tersebut.
Konfirmasi diberikan Gatot Jatayu dan Elisha Orcarus Allaso.

Baca juga: Profil Sobat Ngebyar, Sebutan Untuk Penggemar Fanatik Ki Seno Nugroho, Begini Awal Berdirinya
Namun saat dihubungi Tribun, Elisha Orcarus Allaso, waranggana yang juga bagian manajemen Wargo Laras, tidak bisa menjelaskan perkembangan terkini tentang masalah ini.
Ia hanya tahu, tim Dalang Seno Channel masih berusaha memulihkan akun atau channel yang dibajak orang asing.
Channel yang sudah memiliki sekira 600 ribu subscriber itu dulunya dibuat almarhum Ki Seno Nugroho, berisi hampir semua konten rekaman video pentas wayang almarhum.
Gatot Jatayu, mantan asisten pribadi Ki Seno Nugroho membenarkan adanya pembajakan ini.
Ia sudah mendapat informasinya, tapi juga belum ada keterangan detil.

Di pengumuman pertama, lewat akun Facebook Dalang Seno Live, admin akun ini memberitahukan sedang dilakukan usaha untuk memulihkan channel yang diambilalih orang itu.
Baca juga: Gatot Jatayu, Dolop Dalang Sudah Membaca Tanda-tanda Kepergian Ki Seno Nugroho
Admin meminta para penggemar dan subscriber channel Dalang Seno tidak melakukan unsubscriber.
Dari tangkap layar yang beredar di grup-grup penggemar Ki Seno Nugroho dan Wargo Laras, sebelum menghilang, channel itu diambilalih seseorang yang menuliskan Cardano Corp.
Gambar profil channel asli sudah diubah, dan pembajak memasang foto bertulis 'ADA, Big News Is Coming'.
Dilihat dari pesan-pesannya yang ditinggalkan, peretas sepertinya ada kaitan dengan bisnis digital currency.
Menurut manajer digital media di Kalimantan yang channel You Tubenya diretas, pemulihan akun atau channel ini bisa cepat bisa lama, tergantung usaha dan respon tim You Tube.
Kemungkinan terbesar, peretasan terjadi setelah hacker berhasil membobol akun email yang digunakan untuk mengakses channel yang bersangkutan.
Setelah sukses mengambilalih akun email, peretas akan masuk ke channel You Tube, dan melakukan apa saja sesuka hati.
Namun, jika pemilik channel mematuhi prosedur verifikasi bertingkat, maka kemungkinan peretasan bisa diperkecil.
"Kebanyakan nggak bikin verifikasi dua langkah," katanya.(Tribunjogja.com/xna)