Kabupaten Sleman

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Posko PPKM Mikro COVID-19 di Kalurahan Maguwoharjo 

Secara umum, Kapolri menilai kebijakan PPKM Mikro di Yogyakarta sudah berjalan dengan baik. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung pelaksanaan Posko Terpadu PPKM berbasis mikro di Kalurahan Maguwoharjo, Jumat (19/2/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung pelaksanaan Posko Terpadu, Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, di Kalurahan Maguwoharjo, Depok, Sleman Jumat (19/2/2021). 

Di Kalurahan, kedatangan Kapolri dan Panglima TNI disambut Lurah Maguwoharjo, Imindi Kasmiyanto, Plh Bupati sekaligus Sekda Sleman, Harda Kiswaya, dan Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo.

Mereka, kemudian langsung melakukan peninjauan mendatangi satu persatu ruang posko, setelah sebelumnya dilakukan pemaparan di Pendopo Kalurahan. 

Hasil peninjauan tersebut, Panglima TNI menilai, posko terpadu yang terdiri dari Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, tokoh masyarakat, dan Dinas Kesehatan itu, terkait dengan sistem 3 T (tracing, testing dan treatment) sudah berjalan dengan lancar dan baik.

Baca juga: Refocusing Anggaran untuk Vaksinasi COVID-19 di Sleman Hampir Rp 80 Miliar 

Mulai dari tracing, kemudian didapat kontak erat dilakukan testing.

Apabila positif maka dilakukan isolasi, baik Isolasi terpadu di dalam shelter maupun isolasi mandiri. 

Perihal dukungan logistik, untuk membantu pasien Isolasi, dinilai juga sudah berjalan dengan lancar. 

"Saat ini, di Maguwoharjo, dari 206 RT yang masuk zona kuning ada 15 RT. Tidak ada zona merah," ungkap Hadi.

Pihaknya mengaku optimis, semua RT nantinya akan masuk zona hijau apabila semua pihak melaksanakan tugas secara bersama-sama.

Sehingga program untuk pelacakan dan pembatasan sosial yang dilakukan sesuai dengan PPKM berbasis mikro, di Maguwoharjo dapat berjalan sesuai yang diinginkan. 

Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menambahkan, saat pertama datang di Bandara, Wakil Gubernur DIY diakuinya telah menjelaskan secara umum gambaran perkembangan hasil kegiatan PPKM berbasis Mikro di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut dia, dengan melihat data yang ada, kebijakan pengetatan kegiatan masyarakat berbasis mikro telah membuahkan hasil sangat signifikan. 

"Artinya perubahan zona merah yang tadi dilaporkan banyak terjadi penurunan. Menjadi warna kuning dan banyak bertambah warna hijau," ungkap dia. 

Baca juga: Mayoritas Berstatus Zona Kuning dan Hijau, Hanya Satu RT di Sleman Masuk Zona Oranye Covid-19

Sigit mengatakan, tingkat positivity rate di Yogyakarta cenderung mengalami penurunan.

Meskipun, kasus pasien meninggal dilaporkan cukup banyak, karena dominan disertai penyakit penyerta (Komorbid).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved