Kabupaten Sleman

Refocusing Anggaran untuk Vaksinasi COVID-19 di Sleman Hampir Rp 80 Miliar 

Pemkab Sleman diminta memangkas atau merefocusing anggaran sebesar Rp 77,2 miliar - Rp 80 miliar untuk mendukung vaksinasi COVID-19.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman, sesuai instruksi Pemerintah Pusat diminta memangkas atau merefocusing anggaran sebesar Rp 77,2 miliar - Rp 80 miliar untuk mendukung vaksinasi COVID-19.

Anggaran tersebut didapat dari pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2021. 

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman, Haris Sutarta mengatakan, DAU yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Sleman tahun ini totalnya sebesar Rp 956,6 Miliar.

Dari jumlah tersebut dipotong 4 persen oleh Pemerintah Pusat atau tidak ditransfer ke daerah senilai Rp 38,6 miliar.

Lalu, di tingkat Kabupaten juga merealokasi sebesar 4 persen atau senilai Rp 38,6 miliar untuk mendukung program Vaksinasi COVID-19. 

Baca juga: Bappeda DIY Sebut Percepatan Vaksin untuk Masyarakat dapat Mendorong Pemulihan Ekonomi 

"Jadi (refocusing) totalnya sekitar Rp 80 miliar kurang sedikit. Itu yang Rp 40 miliar di daerah untuk vaksinasi," kata dia, kemarin. 

Haris mengaku belum mengetahui, dari jumlah anggaran tersebut, sanggup membiayai untuk berapa dosis vaksin.

Tapi yang jelas, kata dia, imbas dari adanya kebijakan tersebut, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diminta untuk melakukan rasionalisasi anggaran dengan memotong anggaran yang bisa dipotong dan tidak mendesak. 

Kepala Seksi Penyelenggaraan Anggaran, BKAD Kabupaten Sleman, Ibnu Pujata menyampaikan, rasionalisasi anggaran disesuaikan dengan instruksi pusat yang melakukan pemotongan DAU sebesar 8 persen.

Rinciannya, 4 persen diambil pusat atau tidak ditransfer ke daerah dan 4 persen lainnya direfocusing untuk mendukung vaksinasi. 

"Rencana, Sleman akan mengurangi belanja yang bersumber dari DAU sekitar Rp 77 sampai dengan Rp 80 miliar," ungkap dia.  ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved