FORMASI & PREDIKSI Red Star vs AC Milan: Tomori, Meite dan Mandzukic Starter

TRIBUNJOGJA.COM - AC Milan akan berusaha kembali ke jalur kemenangan saat menghadapi Red Star di leg pertama babak 32 besar Liga Europa di Rajko Mitic stadium, Jumat (19/2/2021) pukul 00.55 WIB.

Rossoneri mengalami kekalahan liga tandang pertama mereka musim ini saat dikalahkan 2-0 oleh Spezia akhir pekan lalu.

Pasukan Stefano Pioli harus merespons dengan baik di Beograd untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri menjelang Derby della Madonnina melawan Inter Milan, Minggu (21/2/2021).

Pioli menyiratkan akan melakukan beberapa rotasi terhadap skuadnya karena ada enam pertandingan yang harus dijalani dalam 18 hari.

Brahim Diaz masih akan absen karena masalah paha, sementara Simon Kjaer juga diperkirakan akan diistirahatkan.

Sementara itu bek sayap Davide Calabria juga akan absen dalam perjalanan ke Serbia karena keduanya baru saja pulih dari cedera.

Menurut Sky Italia, Pioli akan mempercayakan Gianluigi Donnarumma untuk menjadi starter dengan Pierre Kalulu, Alessio Romagnoli, Fikayo Tomori dan Theo Hernandez dengan empat bek.

Soualiho Meite dan Ismael Bennacer akan menjadi poros ganda, dengan Samu Castillejo, Rade Krunic dan Ante Rebic di belakang Mario Mandzukic.

Dengan demikian, sang pelatih memungkinkan Ibrahimovic, Calhanoglu, Saelamaekers, Leao, Kessie, Calabria dan Kjaer beristirahat sebelum derby.

Prediksi formasi starting lineup (susunan pemain) Red Star vs AC Milan:

AC Milan(4-2-3-1):
Donnarumma; Kalulu, Tomori, Romagnoli, Theo; Meite, Bennacer; Castillejo, Krunic, Rebic; Mandzukic.

Red Star

Ada wajah yang tidak asing lagi memimpin kebangkitan salah satu bekas kekuatan sepak bola Eropa saat legenda Inter Dejan Stankovic memimpin Red Star.

Mereka mencapai finis kedua di fase grup dengan finis lima poin di belakang pemenang Grup L Hoffenheim, tetapi mereka belum pernah kalah di semua kompetisi sejak Oktober lalu karena mereka terus mendominasi domestik.

Sejak kekalahan terakhir mereka, mereka telah mengumpulkan 17 kemenangan dan empat kali seri, yang berarti Crvena Zvezda, dengan 59 poin, unggul sembilan poin dari musuh bebuyutan Partizan. Memang, mereka telah menang 19 kali dalam 21 pertandingan liga, mencetak 55 gol dan hanya kebobolan delapan.