Tak Jabat Bupati Bantul, Suharsono Akan Bertani dan Momong Cucu
"Sesuai harapan saya dulu, saya pensiun dari Polri kan mau bertani. Saya nggak sempat pensiun, karena setelah pensiun didorong
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Masa jabatan Bupati Bantul, Suharsono telah berakhir pada Rabu (17/02/2021).
Suharsono memimpin Bantul bersama Abdul Halim Muslih selama lima tahun sejak 17 Februari 2016 lalu.
Setelah masa jabatannya berakhir, Suharsono ingin fokus bertani.
Bertani adalah cita-citanya sejak pensiun menjadi anggota Polri.
Namun cita-cita tersebut tertunda karena terpilih menjadi kepala daerah.
Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan di Kota Yogyakarta Naik 0,4 Persen
"Sesuai harapan saya dulu, saya pensiun dari Polri kan mau bertani. Saya nggak sempat pensiun, karena setelah pensiun didorong untuk menjadi kepala daerah. Jadi saya bertani mundur lima tahun, sekarang akan bertani lagi," katanya usai serah terima jabatan Bupati Bantul kepada Plh Bupati Bantul, Rabu (17/02/2021).
Ia berencana menggarap sawah warisan orangtuanya di Beji, dekat Manding, Bantul.
Selama ini peninggalan orangtuanya tidak ada yang mengurus.
Sehingga setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Bantul, ia bisa fokus bertani.
Rencananya, ia akan mengajak istrinya, Erna Kusmawati untuk ikut bertani.
Selain bertani, ia pun ingin sekaligus olahraga.
"Tinggalan orangtua kan tidak ada yang ngurus. Nanti setelah subuh nyepeda, terus nyangkul, menanam lombok, tomat, kacang. Nyangkul-nyangkul, nanti jam 09.00 pulang, nyepeda lagi. Nanti panenan bisa untuk makan siang," lanjutnya.
Selain ingin bertani, waktu istirahatnya akan dimanfaatkan untuk mendekatkan diri dengan anak dan merawat cucu.
Baca juga: Percepatan Pemulihan Ekonomi, Pemda DIY Dorong UMKM untuk Manfaatkan KUR
Setelah 30 tahun menjadi polisi, mantan perwira menengah itu merasa kurang dekat dengan anak dan cucu.