Update Corona DI Yogyakarta
UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta: Bertambah 135 Kasus Baru, 5 Pasien Dilaporkan Meninggal
Gugus Tugas COVID-19 DIY melaporkan penambahan 135 kasus positif di DI Yogyakarta pada Senin (15/2/2021).
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gugus Tugas COVID-19 DIY melaporkan penambahan 135 kasus positif di DI Yogyakarta pada Senin (15/2/2021).
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 di DIY, Berty Murtiningsih mengungkapkan, penambahan itu merupakan hasil dari pemeriksaan 688 sampel dari 686 orang.
"Distribusi kasus terkonfirmasi COVID-19 menurut wilayah Kota Yogyakarta 6 kasus, Bantul 57 kasus, Kulon Progo 20 kasus, dan Sleman 52 kasus," tandasnya.
Baca juga: Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Kota Magelang Ditunda
Berty kemudian merinci riwayat sementara kasus terkonfirmasi COVID-19.
Yakni periksa mandiri sebanyak 49 kasus dan tracing kontak kasus positif 51 kasus.
Adapun sebanyak 51 kasus belum diketahui sumber penularannya.
Dengan penambahan kasus terkonfirmasi hari ini, maka total kasus positif bertambah menjadi 25.168 kasus.
Lebih jauh, Berty juga melaporkan adanya pasien yang meninggal dunia setelah terinfeksi virus korona.
Jumlahnya sebanyak 5 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 595 kasus
Rincian kasus meninggal adalah sebagai berikut :
1. Kasus 22.620 : Laki-laki, 78 tahun warga, Gunung Kidul
2. Kasus 23.330 : Perempuan, 74 tahun warga, Sleman
3. Kasus 24.550 : Laki-laki, 66 tahun warga, Kota Yogyakarta
4. Kasus 24.913 : Laki-laki, 86 tahun warga, Kota Yogyakarta
5. Kasus 24.988 : Laki-laki, 69 tahun warga, Gunung Kidul
Baca juga: Dr Aqua Dwipayana: Pentingnya Peran Pemuda untuk Menggerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi
Di sisi lain, kasus sembuh juga mengalami peningkatan.
Jumlahnya sebanyak 140 kasus, sehingga total sembuh menjadi 18.810 kasus.
"Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogyakarta 16 kasus, Bantul 19 kasus, Kulon Progo dua kasus, Gunungkidul 17 kasus, dan Sleman 86 kasus," tutupnya. (tro)