Pemkab Klaten Intensifkan Pelaksanaan PPKM berbasis Mikro

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terus mengintensifkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di daerah itu.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan PPKM berbasis mikro di Klaten berlangsung sejak 9 hingga 22 Februari 2021 mendatang.

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, jika untuk pelaksanaan PPKM berbasis mikro, pihaknya telah membentuk posko di 401 desa dan kelurahan untuk mengawasi kegiatan masyarakat terutama para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: PT PSS akan Gelar Kompetisi e-Sport 27-28 Februari 2021

"PPKM mikro sudah berjalan. Ini tadi kita baru selesai rapat. Kita sudah bentuk posko di 401 desa kelurahan di Klaten," ujar Sri Mulyani saat ditemui Tribun Jogja di komplek perkantoran Pemkab Klaten, Senin (15/2/2021).

Menurut Mulyani, selain membentuk posko di tingkat desa kelurahan, pihaknya juga telah memetakan zona Covid-19 di tingkat rukun tetangga (RT) yang ada di Klaten.

"Setelah kita petakan akan dilakukan 3 T (testing, tracing, treatment). Zona RT kita merah dam oranye tidak ada. Yang ada kuning dan hijau," ucapnya.

Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkab Klaten, Ronny Roekmito mengatakan, jika RT di Klaten yang masuk zona kuning sebanyak 366 RT.

"Tingkat RT hanya ada zona kuning, oranye.dan merah tidak ada. Tadi (saat rakor) data dari polres ada 366. Jumlahnya bisa naik turun karena tergantung kapan kita mengukurnya," ucapnya.

Baca juga: Belajar di Rumah (BDR) Masih Berlanjut, Orang Tua di DI Yogyakarta Khawatir Anak Kecanduan Gawai

Diakui Ronny, untuk jumlah RT yang ada di Kabupaten Klaten mencapai 9.593 RT.

Dalam pelaksanaan PPKM berbasis mikro di Klaten pihaknya juga menekankan agar terlaksananya kedisiplinan di tingkat RT.

"Kita minta kedisiplinan di masing-masing RT karena mereka kan melakukan isolasi mandiri jadi kuncinya disitu. Kalau mereka disiplin saya yakin ini bisa berhasil menekan laju penyebaran Covid-19," imbuhnya. (Mur)