Kabupaten Gunungkidul
Libur Panjang Imlek, Gunungkidul Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengungkapkan selama rentang tanggal 12-14 Februari lalu tercatat ada 21.984 pengunjung.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemeriksaan kendaraan di perbatasan wilayah Kabupaten Gunungkidul saat libur panjang Imlek lalu tak menyurutkan niat wisatawan untuk berkunjung.
Pasalnya, jumlah kunjungan tercatat jauh meningkat dibanding pekan sebelumnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono mengungkapkan selama rentang tanggal 12-14 Februari lalu tercatat ada 21.984 pengunjung.
"Puncaknya di hari Minggu (14/02/2021) kemarin dengan 10.329 pengunjung," katanya pada wartawan, Senin (15/02/2021).
Sedangkan saat Hari Raya Imlek atau 12 Februari tercatat ada 4.557 pengunjung dan Sabtu (13/02/2021) dengan 7.098 pengunjung. Kondisi ini jauh berbeda dengan pekan sebelumnya dengan total 9.777 pengunjung.
Peningkatan ini turut dipicu oleh tetap dibukanya destinasi wisata di Gunungkidul pada Jumat (12/02/2021) lalu.
Baca juga: PT KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 12.442 Penumpang Selama Libur Imlek 2021
Baca juga: Libur Imlek Akhir Pekan, Wisatawan yang Berkunjung ke Pantai Parangtritis Tembus 18.295 Orang
Biasanya, setiap Jumat destinasi wisata ditutup sementara waktu untuk proses sterilisasi dan bersih-bersih.
"Namun Jumat kemarin tetap dibuka karena merupakan hari libur nasional," jelas Harry.
Sesuai edaran Dispar Gunungkidul, pengecualian penutupan diberlakukan manakala hari Jumat itu bertepatan dengan hari libur nasional. Seperti peringatan Tahun Baru Imlek kemarin.
Aktivitas wisata di Gunungkidul sendiri sampai saat ini masih dalam tahap Uji Coba Terbatas Operasional selama pandemi COVID-19.
Adapun tahap tersebut sudah memasuki periode kesembilan.
Pemeriksaan kendaraan dilakukan di jalur-jalur perbatasan wilayah Kabupaten Gunungkidul seperti di Kapanewon Patuk.
Hal itu disampaikan Kasi Operasi dan Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul Bayu Aji Susilo.
"Kami mengikuti sistem operasi kepolisian, pemeriksaan bersifat random (acak)," jelasnya.
Bayu mengatakan pemeriksaan terutama menyasar pada kendaraan dengan plat nomor serta penumpang beridentitas luar DIY. Sedangkan bagi pengendara beridentitas DIY tetap diijinkan melintas.
Selain pemeriksaan kesehatan, penumpang dari luar DIY juga diminta melakukan pemeriksaan Rapid Antigen. Adapun petugas swab sudah disiapkan di Pos Pam penyekatan tersebut. (Tribunjogja/Alexander Ermando)