Berita Kesehatan

5 Jenis Minuman yang Bisa Memperparah Kadar Gula Darah yang Naik

Minuman-minuman tersebut memiliki efek buruk lantaran bisa memicu lonjakan kadar gula dalam darah hingga bisa mengakibatkan resistensi insulin.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
saliha.id
ilustrasi minuman bersoda 

Jika Anda menginginkan jus buah yang tidak pudar, pastikan Anda memilih jus yang 100 persen murni dan tidak mengandung gula tambahan.

Selain itu, batasi ukuran porsi Anda menjadi 4 ons (0,12 liter), yang akan mengurangi asupan gula Anda menjadi hanya 3,6 sendok teh (15 gram).

Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan satu atau dua percikan jus favorit Anda ke dalam air soda.

Baca juga: 6 Khasiat Kayu Manis : Cegah Diabetes, Turunkan Gula Darah Hingga Kurangi Risiko Serangan Jantung

4. Soda diet

Menurut Studi 2014 pada tikus, pemanis buatan, seperti yang ditemukan dalam diet soda, dimungkinkan berdampak negatif pada bakteri di usus Anda.

Penelitian itu menyebut bahwa ini dapat meningkatkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan atau memperburuk diabetes.

Satu penelitian hewan tahun 2015 pada tikus menemukan bahwa bakteri usus asli dapat menentukan respons terhadap pengganti gula dan oleh karena itu setiap hewan mungkin merespons secara berbeda.

Diperlukan lebih banyak penelitian karena sebagian besar penelitian hingga saat ini menggunakan tikus atau sejumlah kecil subjek manusia.

Sebuah studi tahun 2009 mengaitkan peningkatan asupan soda diet dengan risiko sindrom metabolik. Sindrom ini mengacu pada sekelompok kondisi, termasuk:

  • Tekanan darah tinggi
  • Tingkat kolesterol yang tinggi
  • Tingkat trigliserida yang tinggi
  • Peningkatan berat badan
  • Kadar gula darah tinggi

Setelah analisis lebih lanjut, peserta studi yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, yang merupakan faktor risiko sindrom metabolik, kemungkinan telah menukar soda tanpa kalori dengan versi gula penuh.

Mereka sepertinya mengambil langkah ini untuk memangkas asupan kalori. Ini adalah sebuah asosiasi, tapi tidak dianggap sebab dan akibat.

Sebuah studi tahun 2016 tampaknya menunjukkan bahwa mereka yang minum soda diet mengalami peningkatan kadar gula darah dan lingkar pinggang.

Namun, penelitian ini tidak mengontrol makanan atau aktivitas fisik atau variabel lain sebelum setiap putaran pengujian dilakukan.

Lebih lanjut, penulis menyatakan bahwa individu dengan kadar insulin yang lebih tinggi pada awal penelitian mungkin sudah memiliki masalah metabolisme yang tidak terkait dengan asupan soda bebas gula.

Bagi kebanyakan orang yang hidup dengan diabetes, soda bebas gula aman dalam jumlah sedang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved