Tangis Haru Warnai Upacara Perpisahan KA Prameks, 27 Tahun Layani Rute Solo-Yogya, Kini Diganti KRL

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kereta Api Prambanan Ekspres atau KA Prameks yang melayani perjalanan dari Solo- Yogyakarta resmi berhenti beroperasi per Selasa (09/02/2021).

Upacara pelepasan pun dilakukan pada perjalanan terakhirnya dari stasiun Solo Balapan menuju stasiun Tugu Yogyakarta.

Manajer Humas PT KCI, Adli Hakim menceritakan upacara terakhir pelepasan dilakukan bersamaan dengan jadwal rute terakhir KA Parameks.

"Iya itu rute terakhir Parameks Solo-Yogyakarta setelah 27 tahun menemani masyarakat. Acara pelepasan berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB di stasiun Solo Balapan yang dihadiri para karyawan dan kru yang bertugas hingga para komunitas pengguna parameks," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Rabu (10/02/2021).

Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama disertai pembagian merchandise sebelum melepas KA Parameks ke stasiun Tugu Yogyakarta.

Upacara pelepasan dan penghormatan terakhir KA Prameks diliputi suasana haru.

Para kru dan karyawan meneteskan air mata saat kereta yang sudah puluhan tahun melayani masyarakat tersebut mulai berjalan meninggalkan stasiun Solo Balapan.

Bahkan, sebagai bentuk penghormatan terakhir, banyak pecinta KA Prameks yang mengirimkan bunga.

Saat kereta mulai berjalan, para kru dan komunitas pencinta KA Prameks melakukan penghormatan dengan meletakkan tangan di dada dan lambaian tangan kepada para penumpang.

"Banyak dari kru dan karyawan terlihat menangis ketika kereta mulai meninggalkan stasiun. Begitu pula, dengan para komunitas pecinta KA Parameks yang juga larut sedih. Bahkan, banyak yang mengirim bunga  sebagai ucapan terima kasih ," ujarnya.

Sekitar pukul 20.15 WIB, KA Parameks tiba di stasiun Tugu Yogyakarta dan disambut langsung oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, bersamaan dengan Direktur Utama PT KCI  Wiwik  Widayanti, dan Kepala EVP. BYYK .PT KAI DAOP 6 Yogyakarta Eko Windu Widio.

"Dan sesampai di sana (Yogyakarta) , KA Parameks resmi  tidak lagi melayani perjalanan Solo - Yogyakarta dan digantikan KRL mulai hari ini. Namun, KA Parameks tetap beroperasi untuk rute Yogyakarta- Kutoarjo," ungkapnya.

Sementara itu, Multyaningtyas (42) yang tergabung dalam kelompok Paramekslover mengungkapkan kesedihannya. 

Ia mengatakan, pasti ada rasa sedih karena selama delapan tahun KA Parameks menjadi transportasi yang mengantarkannya bekerja di Solo.

"Sedihnya karena mengingat momen-momen saat di KA Parameks yang mungki tidak bisa didapatkan saat berada di KRL.

Bayangkan saja, delapan tahun ditemani PP Yogyakarta-Solo mulai dari KA Parameks tanpa AC hingga seperti sekarang. Tentu kenangannya banyak sekali," terangnya.

Meskipun begitu, dirinya tetap menyambut gembira dengan adanya moda transportasi pengganti KA Parameks sekelas KRL Jogja-Solo.

Pastinya, akan memberikan pengalaman baru lagi dari segala aspeknya.

"Tentu dengan adanya transportasi KRL dihapkan bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan yang lebih untuk penggunanya," urainya. 

• KA Prameks Tak Lagi Layani Rute Yogyakarta -Solo, Penumpang : Banyak Kenangan di Sana

• KRL Jogja-Solo Resmi Beroperasi Penuh Mulai Hari Ini: Berikut Jadwal, Tarif dan Stasiun yang Dilalui

KRL Jogja-Solo Resmi Beroperasi

Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo mulai beroperasi penuh pada Rabu 10 Februari 2021 hari ini.

Setelah resmi beroperasi penuh mulai hari ini, nantinya akan ada 20 perjalanan KRL yang setiap harinya beroperasi di lintas Yogyakarta – Solo (PP).

Sementara untuk Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks) tetap ada, namun relasinya berubah menjadi Kutoarjo – Yogyakarta (PP).

“Kami berharap masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dapat menggunakan transportasi publik yang semakin baik dengan hadirnya KRL.

Selain itu KA Prambanan Ekspres juga tetap hadir melayani para pengguna setianya di Yogyakarta - Kutoarjo," jelas Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wiwik Widayanti melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com belum lama ini.

KRL Jogja-Solo akan berhenti dan melayani naik-turun para pengguna di 11 stasiun sepanjang rute perjalanannya.

11 stasiun tersebut yaitu :

• Stasiun Yogyakarta
• Stasiun Lempuyangan
• Stasiun Maguwo
• Stasiun Brambanan
• Stasiun Srowot
• Stasiun Klaten
• Stasiun Ceper
• Stasiun Delanggu
• Stasiun Gawok
• Stasiun Purwosari, dan
• Stasiun Solo Balapan

Untuk waktu tempuh perjalanan KRL Jogja-Solo ini rata-rata berkisar selama 68 menit.

Ini lebih cepat waktunya dibandingkan perjalanan KA Prameks  dengan waktu tempuh rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di 7 stasiun.

Dalam jumlah kapasitas penggunapun, setiap perjalanan KRL Jogja-Solo lebih banyak dalam melayani penumpang.

Dengan jumlah 4 kereta di setiap trainsetnya, KRL Jogja-Solo pada masa normal dapat melayani 1.600 orang dalam satu kali perjalanan.

Namun selasa masa pandemi Covid-19 ini, KAI Commuter mengatur kapasitas pengguna sebanyak 74 orang per kereta. 

Kecepatan maksimal perjalanan KRL ini bisa sampai 90 km/jam sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA  Prameks secepat 78-80 km/jam.

Tarif Tiket KRL Jogja-Solo

Tiket untuk KRL Jogja–Solo ini menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang  elektronik dari bank yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash. 

KMT sendiri telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30.000, sudah termasuk saldo Rp10.000.

Sementara Tarif satu kali perjalanan KRL Jogja-Solo adalah Rp8.000 (tarif flat). 

Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Yogyakarta – Solo PP yang ada sekarang.

Jadwal KRL Jogja-Solo

KAI Commuter mengimbau para pengguna KRL Jogja-Solo dan KA Prameks untuk memperhatikan penyesuaian jadwal  perjalanan yang baru dan besaran tarif sesuai relasi tujuan pengguna. 

Untuk dapat melihat seluruh jadwal dan tarif perjalanan KRL Jogja-Solo dan KA Prameks, pengguna bisa mengakses aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Android dan iOs.

Selain aplikasi, jadwal baru juga dapat dilihat melalui website www.krl.co.id dan sejumlah media informasi yang telah tersedia di stasiun.

Serta akun media sosial twitter @commuterline, instagram @commuterline, dan call center 021-121.

Berikut jadwal lengkap perjalanan KRL Jogja-Solo :

Yogyakarta-Solo

No KA 646 relasi Yogyakarta-Solo Balapan berangkat pukul 05.15 WIB dan tiba pukul 06.23 WIB
No KA 648 relasi Yogyakarta-Solo Balapan berangkat pukul 06.28 WIB dan tiba pukul 07.48 WIB
No KA 652 relasi Yogyakarta-Solo Balapan berangkat pukul 10.01 WIB dan tiba pukul 11.11 WIB
No KA 654 relasi Yogyakarta-Solo Balapan berangkat pukul 10.45 WIB dan tiba pukul 11.53 WIB
No KA 658 relasi Yogyakarta-Solo Balapan berangkat pukul 12.40 WIB dan tiba pukul 13.49 WIB
No KA 660 relasi Yogyakarta-Solo Balapan berangkat pukul 13.50 WIB dan tiba pukul 14.58 WIB
No KA 664 relasi Yogyakarta-Solo Balapan berangkat pukul 15.50 WIB dan tiba pukul 16.59 WIB
No KA 666 relasi Yogyakarta-Solo Balapan berangkat pukul 17.10 WIB dan tiba pukul 18.18 WIB
No KA 670 relasi Yogyakarta-Solo Balapan berangkat pukul 19.10 WIB dan tiba pukul 20.19 WIB
No KA 672 relasi Yogyakarta-Klaten berangkat pukul 21.10 WIB dan tiba pukul 21.45 WIB
KRL Solo Balapan-Yogyakarta

No KA 643 relasi Klaten-Yogyakarta berangkat pukul 04.30 WIB dan tiba pukul 05.05 WIB
No KA 645 relasi Solo Balapan-Yogyakarta berangkat pukul 05.05 WIB dan tiba pukul 06.14 WIB
No KA 649 relasi Solo Balapan-Yogyakarta berangkat pukul 08.17 WIB dan tiba pukul 09.37 WIB
No KA 651 relasi Solo Balapan-Yogyakarta berangkat pukul 09.00 WIB dan tiba pukul 10.10 WIB
No KA 655 relasi Solo Balapan-Yogyakarta berangkat pukul 11.20 WIB dan tiba pukul 12.28 WIB
No KA 657 relasi Solo Balapan-Yogyakarta berangkat pukul 12.25 WIB dan tiba pukul 13.33 WIB
No KA 661 relasi Solo Balapan-Yogyakarta berangkat pukul 14.30 WIB dan tiba pukul 15.38 WIB
No KA 663 relasi Solo Balapan-Yogyakarta berangkat pukul 15.11 WIB dan tiba pukul 16.33 WIB
No KA 667 relasi Solo Balapan-Yogyakarta berangkat pukul 17.42 WIB dan tiba pukul 18.51 WIB
No KA 669 relasi Solo Balapan-Yogyakarta berangkat pukul 19.10 WIB dan tiba pukul 20.31 WIB

(Tribunjogja/Nanda Sagita Ginting)