Kuliner
Sei Koro Hadirkan Daging Sapi Asap Bercita Rasa Ala Jawa
Kuliner unik yang terinspirasi dari masakan khas Sulawesi dan Kupang dibuat dengan cita rasa ala Jawa.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sei Koro, tempat makan hits berbahan daging sapi disambut positif oleh pelanggan atas pembukaannya di Sleman City Hall, pada Rabu (10/02/2021).
Kuliner unik yang terinspirasi dari masakan khas Sulawesi dan Kupang dibuat dengan cita rasa ala Jawa.
Manajer Sei Koro Jonathan lintjewas menyebutkan, ahli masak Sei Koro melibatkan langsung Chef dari Jawa agar rasa bisa diterima lidah masyarakat Yogyakarta.
"Meskipun rasa akan condong ke arah taste Jawa. Tetapi, ciri khas dan bumbu utama dari masakan Sei tidak ada yang berubah, hanya ada penyesuaian di beberapa bumbu saja," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Rabu (10/02/2021).
• Sleman City Hall kembali menginisiasi gerakan Food Donations #2 Mari Berbagi Harapan
Menariknya, untuk mengolah daging Sapi Sei Koro melalui proses yang panjang.
Biasanya Sei sapi dibuat dengan cara pengasapan saja.
Namun berbeda dengan Sei Sapi Koro miliknya yang harus melewati proses pemanggangan juga.
"Ini uniknya daging Sei kami. Setelah melewati proses pengasapan akan dipanggang kembali. Sehingga, daging sapi menjadi lebih higienis dengan tahapan tersebut," tuturnya.
Sedangkan untuk menu lainnya, Sei Koro banyak menyajikan varian makanan dan minuman.
Mulai dari sayuran hingga sambal pelengkap untuk menemani makan dagingnya.
"Sambal di sini menjadi salah satu andalan kami. Rata-rata pengunjung menyukai rasanya mulai dari sambal rica, hijau, hingga matah. Sedangkan untuk sayurannya kami sediakan kangkung hingga bunga pepaya. Dan, tentunya ada juga menu berbahan daging ayam dan paru sapi,"ujarnya.
Ia mengatakan, usaha kuliner Sei baru pertama kali dirintisnya di wilayah Yogyakarta.
• Sleman City Hall Ajak Rekan Media Menonton Film di Era New Normal
Sehingga, perlu sekali masukan dari para konsumen bagi dari segi rasa maupun hal lainnya.
"Kami sangat terbuka apabila adanya masukan terhadap produk kami. Apalagi, usaha ini masih baru saja beroperasi sejak Selasa (09/02/2021) kemarin. Jadi, perlu saran yang membangun dari para pelanggan," tuturnya.