Internasional

AS Gelar Latihan Militer di Wilayah Sengketa, China Unjuk Kekuatan di Selat Bonai dan Laut Kuning

Di saat Amerika Serikat menggelar latihan militer, China seolah tak mau tersaingi dengan menggelar latihan militer di tempat lain.

Editor: Hari Susmayanti
SCMP/Handout
ilustrasi - China meluncurkan Rudal JL-3 dari kapal selam saat uji tembak yang tidak disebutkan waktunya. 

TRIBUNJOGJA.COM, BEIJING - Amerika Serikat dan China saling unjuk kekuatan militernya.

Amerika Serikat menggelar latihan militer di Laut China Selatan dengan mengerahkan kapal induk.

Di saat Amerika Serikat menggelar latihan militer, China seolah tak mau tersaingi dengan menggelar latihan militer di tempat lain.

Militer China menggelar latihan militer di Selat Bohai dan Laut Kuning selama dua pekan.

Menurut pemberitahuan dari Badan Keamanan Maritim Dalian, China, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengadakan latihan militer di Selat Bohai dan Laut Kuning dari 7 Februari hingga 21 Februari 2021.

Badan Keamanan Maritim Dalian menyampaikan, ada empat koordinat yang menjadi lokasi latihan militer.

Hanya saja, pengumuman itu tidak menyebutkan detail latihan militer China tersebut.

Adapun, China Shipbuilding Industry Corp (CSIC) pada Senin (8/2) mengadakan upacara peluncuran kapal patroli baru.

Ini merupakan kapal patroli maritim terbesar China yang akan ditugaskan di Selat Taiwan.

Bagi China, Selat Taiwan merupakan area yang memiliki risiko kecelakaan lalu lintas air yang tinggi. Wilayah laut itu menjadi fokus pengawasan Kementerian Transportasi China.

China Ancam Beri Serangan Balasan Jika Amerika Serikat Tak Jauhi Taiwan

Adu Cepat Pesawat NASA, China, dan UEA Tiba di Mars Bulan Ini

Kehadiran kapal patroli besar di Selat Taiwan itu diyakini dapat membantu China untuk menjaga kedaulatan laut teritorialnya di tengah konflik dengan Taiwan.

Dilansir dari Global Times, kapal patroli terbaru dengan seri Haixun 06 memiliki bobot 5.560 ton itu dirancang oleh Institut 701 CSIC yang ada di bawah pengawasan Administrasi Keselamatan Maritim di Provinsi Fujian.

Upacara peluncuran digelar di galangan kapal Wuchang Shipbuilding Industry Group Co Ltd yang terletak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Kapal patroli tersebut memiliki panjang total 128,6 meter, lebar 16 meter, dan tinggi sekitar 7,9 meter.

Dengan bobot ribuan ton, kapal Haixun 06 disebut mampu melesat dengan kecepatan 20 knot. Soal daya tahan, kapal patroli itu bisa berlayar sejauh 10.000 mil laut dan juga dapat berpatroli di laut selama 60 hari tanpa perbekalan tambahan.

Peran khusus

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved