Ki Seno Nugroho

100 Hari Meninggalnya Ki Seno Nugroho :Kisah Wayang Bagong Yang Turut Dimakamkan Bersama Sang Dalang

100 Hari Meninggalnya Ki Seno Nugroho :Kisah Wayang Bagong Yang Turut Dimakamkan Bersama Sang Dalang

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Tribun Jogja/ Yudha Kristiawan
Suasana doa bersama memperingati meninggalnya Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020) malam 

TRIBUNJOGJA.COM - Genap 100 hari sudah Ki Seno Nugroho meninggal dunia.

Masih lekat dibenak para penggemar pemainan wayang kulit ala Dalang yang sukses menarik minat para milenial kembali menyukai kesenian wayang ini.

Salah satu karakter wayang kerap dimainkan Ki Seno dan menjadi ikon permainannya adalah sosok Bagong.

Saat itu, pada prosesi pemakaman Ki Seno Nogroho, dua wayang kulit ikut dikuburkan bersamaan dengan jenazah Dalang milenial tersebut. Salah satunya adalah  Bagong dan satu lagi karakter Bima.

Kinan, Jenar, dan Alif Persembahkan Lagu untuk Mendiang Ki Seno Nugroho

Silahkan Dicoba Bun, Agar Sirkulasi Dapur Tambah Maknyus, Tempatkan Tanaman Berikut ini

VIDEO: Info Cuaca BMKG Kamis 11 Februari 2021: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Tokoh Bagong sendiri merupakan lakon yang paling sering dibawakan Ki Seno Nugroho di setiap pagelaran wayang kulit yang ia pentaskan.

Tokoh Bagong menjadi bagian dari keluarga Punakawan dalam cerita pewayangan Jawa. 

Bagong sendiri digambarkan sebagai sosok yang paling lugu dan kurang mengerti tata krama.

Gaya bicara Bagong cenderung ceplas ceplos apa adanya, meskipun demikian orang lain tetap bisa memaklumi.

Bagong adalah anak angkat ketiga Semar. Dia adik Gareng dan Petruk.

Diceritakan dalam dunia pewayangan, salah satu versi menyebutkan bagaimana Bagong diciptakan pemilik Alam semesta.

Gareng dan Petruk meminta dicarikan teman, Sang pemilik Alam semesta bersabda, bahwa temanmu adalah bayanganmu sendiri.

Seketika itu bayangan keduanya berubah menjadi sesosok manusia dan selanjutnya diberi nama Bagong.

Secara fisik, Bagong digambarkan memiliki postur yang pendek, gemuk seperti semar tetapi mata dan mulut nya lebih lebar.

Ia memiliki watak banyak bercanda, pintar membuat lelucon, bahkan terkadang saking lucunya menjadi menjengkelkan.

Di satu sisi, Bagong adalah sosok yang memiliki sifat jujur dan memiliki sejumlah kesaktian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved