Bisnis
PT KAI Ubah Pola Operasi Perjalanan KA Akibat Banjir di Semarang
Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol dan beberapa titik di Jalur KA lintas utara sebagian terendam air dan tidak bisa dilewati KA.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) lakukan perubahan pola operasional perjalanan kereta api (KA) untuk menghindari banjir yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Diinformasikan bahwa, di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol dan beberapa titik di Jalur KA lintas utara sebagian terendam air dan tidak bisa dilewati KA, sehingga berdampak kepada pola operasi Perjalanan KA di wilayah tersebut.
Beberapa perjalanan KA yang mengalami perubahan pola operasi, dan diputar perjalanan KA nya melewati wilayah Daop 6 Yogyakarta, yaitu :
• KETAT, Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Wajib Miliki Surat Keterangan GeNose atau Rapid Test Antigen
1. KA 3 (Argo Bromo ANGGREK)*
Relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Tawang - Cirebon - Gambir. Memutar dari stasiun Gambringan melewati Solobalapan - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon - Gambir.
2. KA 136 (Dharmawangsa)
Relasi Pasarsenen - Cirebon - Semarang - Surabaya Pasarturi. Memutar dari Cirebon melewati Purwokerto - Yogyakarta - Solobalapan - Gambringan - Surabaya Pasarturi.
3. KA 4 (Argo Bromo Anggrek)*
Relasi Gambir - Cirebon - Semarang - Surabaya Pasarturi. Memutar mulai dari Cirebon melewati Purwokerto - Yogyakarta - Solobalapan - Gambringan - Surabaya Pasarturi.
4. KA 292 (Mataramaja)
Relasi : Pasarsenen - Cirebon - Semarang - Solojebres - Malang. Memutar mulai dari Cirebon melewati Purwokerto - Yogyakarta - Solojebres - Malang.
5. KA 291 (Matarmaja)
Relasi : Malang - Semarang - Cirebon - Pasarsenen. Memutar mulai dari Solojebres melewati Solobalapan - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon - Jakarta Pasar Senen.
• Mulai 5 Februari 2021, PT KAI Hadirkan GeNose C19 di Stasiun Yogyakarta untuk Penumpang Jarak Jauh
"Dampak banjir di wilayah jalur KA lintas Utara, berdampak beberapa perjalanan KA harus dirubah pola operasinya, melewati wilayah Daop 6 Yogyakarta", jelas Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto melalui keterangan resminya pada Sabtu (06/02/2021).
Dengan berubahnya pola operasi perjalanan KA ini, serta keterlambatan perjalanan, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang.
Kepada pengguna kendaraan yang melewati perlintasan sebidang KA di wilayah Daop 6 Yogyakarta, juga agar lebih berhati-hati dengan bertambahnya frekuensi perjalanan KA, dampak pengalihan dari lintas Utara.
Pastikan saat hendak melewati perlintasan sebidang KA, berhenti sejenak, pastikan tidak ada KA yg lewat agar bisa selamat sampai tujuan.
"Kami tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya," tutupnya. ( Tribunjogja.com )