Buah Bibir
Alvionita Rani Punya Kesibukan Pantengin Iklan, Beda dari yang Lain
Jika sebagian besar orang malas melihat iklan dan memilih untuk segera memindah kanal televisi atau menggeser lini masa, beda halnya
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Pekerjaan sebagai content writer dan copy writer sebenarnya adalah hal baru untuk Vio. Sebab, sejak kuliah, dirinya lebih banyak mendapat ilmu tentang penulisan naskah.
“Kalau di naskah penyiaran kan beda ya dengan iklan di media sosial. Naskah penyiaran kan lebih narasi. Pokoknya, pekerjaan copywriter itu harus singkat, jelas dan padat,” beber Vio yang pernah menempuh studi di Ilmu Komunikasi ini.
• Tottenham 0-1 Chelsea: Rating Pasukan Jose Mourinho dan Thomas Tuchel
Selama tiga tahun kerja di bidang periklanan, Vio harus mau belajar mengetahui spesifikasi banyak produk.
Ia tidak bisa memilih, apakah kantornya akan memberikan pekerjaan untuk menulis tentang produk rumah tangga atau kecantikan.
Maka, semua pengetahuan ia lahap, termasuk ke ranah yang paling ia tidak tahu sekalipun. Ini membantunya untuk memperkaya ide.
“Banyak baca naskah iklan, biar paham kata-katanya, paham istilahnya. Jadi kalau dulu sukanya memindah kanal pas ada iklan, sekarang harus diperhatikan dengan seksama biar punya banyak ide,” tandasnya. (ard)