Viral Warga Bakar Bendera Merah Putih di Malaysia, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku
Viral Warga Bakar Bendera Merah Putih di Malaysia, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku
TRIBUNJOGJA.COM, MALAYSIA - Kasus pembakaran bendera Merah Putih diduga terjadi di Malaysia.
Pembakaran bendera Merah Putih tersebut viral setelah diunggah di media sosial TikTok.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) saat ini masih mendalami kasus yang viral di media sosial TikTok tersebut.
Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah mengatakan, pendalaman dilakukan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.
"KBRI tengah mendalaminya," ujarnya, kepada Kompas.com, Minggu (31/1), seperti dikutip Serambinews.com.
Menurut dia, hingga saat ini Kemenlu belum mengambil langkah apa pun terkait dengan kasus tersebut. Kemenlu masih menunggu penyelidikan yang masih terus dilakukan.
"Masih dipastikan pelakunya," ucapnya.
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) untuk mengusut kasus pembakaran bendera merah putih yang dilakukan warga Aceh di Malaysia.
"Sore ini (Minggu-Red) kami membuat laporan resmi kepada Kepolisian Malaysia, agar mereka turut serta melakukan penyelidikan kasus tersebut," katanya, saat dihubungi KompasTV, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: Sudah Diseret ke Semak-semak, Gadis di Mojokerto Lolos dari Percobaan Rudapaksa, Melawan Lalu Lari
Baca juga: Akui PPKM Pulau Jawa-Bali Tak Efektif Tekan Laju Penularan Covid-19, Ini Instruksi Presiden Jokowi
Berdasarkan keterangan, Hermono menyebutkan, pihaknya telah mengetahui pelaku pengunggah video tersebut.
Namun, dia menambahkan, pelaku yang mengunggah video tersebut bukanlah pelaku pembakaran.
"Dia memang betul meng-upload, tetapi menurut dia tujuannya adalah untuk memancing orang yang membuatnya," terangnya.
Bahkan, Hermono mengungkapkan, pelaku pengunggah dalam keterangannya mengaku tak mengenali siapa pembakar bendera merah putih tersebut.
Pelaku pengunggah video itu juga mengaku mendapat video tersebut dari orang lain.
"Dia tidak kenal. Dia mengaku mendapat video itu dari pihak lain," tuturnya.