Nasional

Mengenal Irjen Wahyu Widodo, Jenderal Kelahiran Sleman yang Berpeluang jadi Kabareskrim

Salah satu jenderal bintang 2 yang berpeluang menjadi Kabareskrim adalah Irjen Wahyu Widada.

Editor: Hari Susmayanti
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada saat tiba Mapolda Aceh, Selasa (18/2/2020) 

Makalah Listyo Sigit berjudul "Transformasi Menuju Polri yang Presisi." Presisi akronim dari prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan.

Listyo Sigit mengakui konsep Presisi kelanjutan dari konsep Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) yang diusung Tito, pendahulu Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Konsep ini fase lebih lanjut dari Polri Promoter yang telah digunakan pada periode sebelumnya," ucap Listyo Sigit saat fit and proper test di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Terpilihnya Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri oleh Jokowi seperti mendapat restu banyak orang, termasuk internal Polri bulat mendukung.

Bahkan, Listyo Sigit didampingi Kapolri Jenderal Idham Azis dan barisan jenderal dari angkatan seniornya saat fit and proper test.

Selain Kapolri, hadir petinggi Polri di antaranya Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto.

Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, Kapolda Sulut Irjen Panca Putra, Ketua Konferensi Polwan Brigadir Jenderal Ida Utar.

Di antara barisan para jenderal Polri, menariknya terselip nama seorang Kapolres yang turut mendampingi rombongan.

Dialah Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta.

Baca juga: Profil 4 Calon Kuat Kabareskrim Pengganti Jenderal Listyo Sigit, Salah Satunya Mantan Kapolda DIY

Semasih Kombes Masuk Tim Tito

Sewaktu masih berpangkat Kombes, Wahyu Widada masuk tim Tito Karnavian dan saat itu mengaku dirinya hanya sebagai 'juru ketik.'

Tito menjalani fit and proper sebagai Kapolri di depan Komisi III DPR RI pada 2016 silam.

Wahyu Widada ada di antara 20 anggota Polri yang berperan menyiapkan berbagai keperluan dan data untuk suksesnya Tito menjalani fit and proper sebagai calon Kapolri.

Bukan main senangnya karena Wahyu Widada ambil bagian sebagai tim pemikir.

"‎Total yang terlibat untuk fit and proper test ada 20 orang, termasuk yang mencari data. Kalau tim intinya ada beberapa perwira," cerita Wahyu Widada tempo hari kepada Tribunnews.com.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved