Dukung Ekosistem KBLBB, PLN Luncurkan Aplikasi PLN Charge.IN

PLN berinovasi mendukung ekosistem KBLBB di Indonesia ditandai dengan peluncuran aplikasi PLN Charge.IN.

Penulis: Maria Arimbi Haryas Prabawanti | Editor: APS
Dok. Humas PLN
Peluncuran aplikasi PLN Charge.IN yang diselenggarakan pada Jumat (29/1/2021). 

TRIBUN-JOGJA.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berinovasi dalam mendukung ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia.

Inovasi yang memudahkan pengguna kendaraan listrik ini ditandai dengan peluncuran aplikasi PLN Charge.IN pada Jumat (29/1/2021).

Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring, dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi beserta jajaran.

“Saya menyampaikan rasa bangga kepada PLN yang memberikan komitmen agar ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) terus dibangun dan mengapresiasi platform Charge.IN," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jogja, Minggu (31/1/2021).

Menurut Budi, platform tersebut dapat digunakan di seluruh Indonesia, sehingga kebutuhan atas operasional pengisian daya kendaraan bermotor listrik dapat terpenuhi.

Dirinya berharap, PLN terus menjadi lokomotif bagi pengembangan ekosistem KBLBB dan terus mengembangkan kemudahan layanan dan fasilitas bagi masyarakat.

Menimpali pernyataan Budi, Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Rida Mulyana menjelaskan, program ini didasarkan pada tugas yang diamanatkan kepada PLN.

"Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Menteri (Permen) Enegi Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN mendapat penugasan sebagai ujung tombak penyediaan infrastruktur pengisian KBLBB," tuturnya.

Menurut Rida, tugas tersebut dilakukan dengan rencana penambahan hingga 24.720 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk sepuluh tahun ke depan. 

“Pada hari ini, PLN meluncurkan aplikasi Charge.IN sebagai aplikasi yang memudahkan para pemilik kendaraan listrik dalam hal pengisian daya," kata Rida.

Aplikasi tersebut, sambungnya, dapat menunjukkan lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun besaran pengisian daya.

"Hal ini tentu saja sangat kami apresiasi sebagai terobosan untuk memudahkan masyarakat segera beralih menggunakan KBLBB,” imbuh Rida.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, aplikasi Charge.IN adalah aplikasi charging yang pertama SPKLU bagi konsumen pemilik KBLBB.

"Dengan aplikasi Charge.IN, pemilik KBLBB bisa mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun-stasiun pengisian atau SPKLU,” terang . 

Zulkifli menjelaskan, aplikasi PLN Charge.IN sudah tersedia di Google Play Store, sehingga masyarakat bisa secara mudah mengisi daya kendaraan listrik.

Pada kesempatan yang sama, guna memastikan kesiapan aplikasi Charge.IN, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo juga melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di SPKLU PLN Unit Induk Distribusi (UID) Disjaya. 

"Aplikasi ini terbukti dapat berfungsi dengan baik, dan ke depannya PLN terus berupaya lakukan pengembangan demi memberikan pelayanan yang terbaik," katanya.

Selain itu, sambung Darmawan, PLN juga memberikan stimulus melalui keringanan tambah daya, pasang baru, tarif listrik, rekening minimum kepada pengguna KBLBB yang melakukan home charger dan private charger, serta badan usaha SPKLU maupun stasiun penukaran bahan kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Dalam acara peluncuruan tersebut, turut hadir penggiat otomotif nasional, Fitra Eri. Sebagai salah satu pengguna mobil listrik, Fitra merasa sangat terbantu dengan adanya apliksi PLN Charge.IN.

“Hanya dalam lima menit, saya sudah bisa menjalankan aplikasi ini. Sangat simpel dan user friendly," katanya.

Tak hanya itu, Fitra mengatakan, aplikasi tersebut juga sangat canggih karena dapat terintegrasi dengan SPKLU, sehingga memudahkan dirinya untuk mengisi daya kendaraan sesuai kebutuhan.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved