Misteri Kematian Satu Keluarga di Blitar, Ini Beberapa Kejanggalan yang Ditemukan Polisi

Meski sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TK), polisi masih belum bisa mengungkap penyebab kematian mereka.

Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Ilustrasi 

Menurut warga, kematian korban dan dua anaknya itu cukup membuat tetangganya gempar.

Sebab, selama ini keluarga korban dikenal baik-baik saja dan hampir tak terdengar ada masalah.

Meski hidupnya bukan berkecukupan namun hal itu tak sampai jadi masalah. Mereka itu hidup bertiga.

Suyani selain jadi bapak juga sekaligus jadi ibu dari kedua korban karena istrinya, Ny Titik, sudah setahun lalu meninggal dunia karena sakit.

Tentunya, korban memang terpukul karena ditinggal istrinya dan itu wajar.

"Selama ini mereka hidup damai, bahkan tiap akhir pekan terlihat ketiganya berangkat beribadah ke gereja."

"Termasuk, hubungan dengan para tetangganya juga cukup baik," ungkap salah seorang tetangganya.

Ditambahkan, korban itu memang tergolong keluarga biasa.

Mereka menempati rumah berukuran 6x8 m2, yang dibangun sendiri.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas)

Lokasi rumahnya berada di belakang di antara deretan rumah warga lainnya.

Bahkan, jalan yang menuju ke rumah korban hanya bisa dilewati sepeda motor.

Rumahnya cukup sederhana seperti dapur dindinnya masih terlihat bata merahnya.

Untuk menghidupi keluarganya, Suyani bercocok tanam.

Sebab, selain punya lahan garapan sendiri juga punya garapan dari lahan perhutani.

Itu tak jauh dari rumahnya dan ditanami tanaman seperti jagung, ketela, lombok, dll.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved