Telegram Lebih Aman dari WhatsApp? Berikut Sistem Keamanan yang Ditawarkan

Telegram jadi salah satu aplikasi chatting yang naik pamor gara-gara kebijakan baru WhatsApp.

Editor: Iwan Al Khasni
time.com
WhatsApp dan Telegram Messenger 

Disisi lain, Aturan baru WhatsApp nampaknya menjadi sebuah bumerang bagi Facebook sebagai pengembang aplikasi.

Kebijakan yang diklaim untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan akun WhatsApp malah dinilai meganggu privasi penggunanya.

Sebagian pengguna WhatsApp menganggap bahwa aturan baru yang dicanangkan oleh WhatsApp itu akan berisiko untuk data pribadi konsumen.

Hal itu pun sudah sempat ramai di sejumlah platform media sosial.

Konsumen juga berbondong-bondong untuk melakukan 'migrasi' dari WhatsApp ke aplikasi lain seperti Line, Telegram, ataupun Signal.

Menindaklanjuti hal tersebut, Facebook dilaporkan secara resmi akan menunda pembaruan privasi di WhatsApp.

Hal tersebut disampaikan oleh pihak WhatsApp melalui postingan blog resmi perusahaan.

Dilansir dari Android Authority, WhatsApp menyebut bahwa ingin menjeda terlebih dahulu pembaruan di aplikasinya karena kontroversi yang terjadi.

"Menjernihkan informasi yang salah seputar cara kerja privasi dan keamanan di WhatsApp," tulis perusahaan dalam blog.

Lebih lanjut, WhatsApp juga mengatakan bakal menunda pembaruan itu setidaknya selama tiga bulan ke depan.

Namun, tidak ada rencana perusahaan untuk melakukan kebijakan selama periode yang sudah ditetapkan.

WhatsApp juga mengatakan bahwa tidak ada fitur yang berfokus pada privasi yang berubah.

Perusahaan pun mencoba untuk menjelaskan arah fokus kebijakan baru yang ada di aplikasi WhatsApp ke depannya.

WhatsApp Tertekan?

Kondisi ini pun dinilai oleh sejumlah pengamat sebagai indikasi bahwa WhatsApp sedang tertekan.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved