Muhammad Baharsah, Awalnya Beli Kamera Agar Keren, Lalu Geluti Bisnis dan Laku Hingga Ratusan Unit
Waktu itu, Bahar memiliki kamera semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), ia beranggapan siswa SMA terlihat keren ketika
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hobi dalam fotografi belum tentu mahir dalam bisnis fotografi, begitupun sebaliknya.
Hal itu terjadi kepada pemuda yang tengah berkuliah di Teknik Industri IST Akprind Yogyakarta, Muhammad Iqbal Baharsah.
Dirinya sudah lama berkecimpung di dunia bisnis jual beli kamera bekas, namun ia mengaku tidak memiliki kemampuan fotografi.
Padahal awal mula Bahar, sapaan akrabnya, memiliki kamera karena tertarik dengan dunia fotografi.
"Tapi pas sudah foto-foto, gak ada feel-nya di fotografi," ujarnya pada Tribun Jogja, Jumat (29/1/2021).
Diakuinya lebih jauh, bahar ternyata hanya suka melihat kamera, dan menjual-belikannya.
Waktu itu, Bahar memiliki kamera semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), ia beranggapan siswa SMA terlihat keren ketika punya kamera, lantas kamera itu sering dipakainya ketika ada kegiatan sekolah, atau sekadar tamasya bersama temannya.
Baca juga: Ini Berbagai Persiapan yang Dilakukan untuk Pembelajaran Tatap Muka di DI Yogyakarta
Baca juga: Masih Riskan, Disdikpora DIY Belum Akan Buka Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Beranjak kuliah tahun 2016, kamera pertama Bahar dijual karena merasa bosan dengan serinya.
Lalu uang yang didapat dari penjualan, ia belikan kembali kamera yang lebih baik dari sebelumnya.
Sepanjang kuliah Bahar selalu meminjamkan kamera satu-satunya miliknya untuk temannya yang wisuda atau jalan-jalan.
Suatu waktu, ada yang hendak meminjam, namun rela untuk membayar sewa.
Dari sana pria yang hobi wisata kuliner ini, berpikiran untuk membuka jasa sewa kamera, meski alat yang dipunyai hanya terbatas.
"Sayang juga punya kamera tapi gak pernah dipake," katanya singkat.
Bahar juga sempat membuka jasa foto wisuda bersama temannya, namun kandas lantaran ia benar-benar tidak memiliki rasa di dunia fotografi.
Saat masuk tahun 2017, Bahar mulai menekuni bisnis jual beli kamera bekas.