Ica Naga
Belajar dari Ica Naga "The Real Preman Pensiun" Pernah Merasakan Jeruji Besi , Ini Kisahnya
Belajar dari Ica Naga "The Real Preman Pensiun" Pernah Merasakan Jeruji Besi , Ini Kisahnya
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM - Kisah hidup Ica Naga pemeran Kang Pipit dalam Sinetron Preman Pensiun, serupa dengan kisah beberapa bintang film ternama dunia.
Sama sama pernah terjerembab dalam kehidupan jalanan yang bersinggungan dengan tindakan kriminal.
Sebelum dikenal sebagai bintang sinetron, Ica pernah terjerumus dalam dunia preman dalam arti sebenarnya sehingga pernah merasakan kehidupan di balik jeruji besi.
Bukan bermaksud untuk membanggakan kehidupan jalanan di masa kelam, namun setidaknya kisah almarhum Ica Naga bisa diambil hikmahnya dari sisi yang baik.
Dikutip dari Kompas.com dan Tribunjabar, di kehidupan nyata, Kang Pipit alias Ica Naga memang pernah menjadi seorang preman.
Baca juga: Kabar Duka, Kang Pipit Pemain di Sinetron Preman Pensiun Meninggal Dunia
Baca juga: Potret Oh Yu Jin dan Yeo Joo Ha Karakter di Drama Korea True Beauty Ketika di Dunia Nyata
Baca juga: INFO BERHARGA Hari Ini : Jenderal Soedirman Wafat Hingga Lahirnya Anton Chekhov
Hal itu pernah ia ungkapkan dalam sebuah video di channel YouTube TYSONISME CHANNEL.
Kang Murad dan Kang Pipit ke Lapas Banceuy (Instagram/@kangmurad8)
"(Saya) sudah merasakan jadi preman," katanya dikutip TribunJabar.id, Minggu (17/5/2020).
Ica Naga mengatakan, menjadi preman itu melelahkan. Ternyata, hidup menjadi preman tak semudah yang orang-orang kira.
"Capek sebetulnya mah. Preman itu bukan seperti serigala, ada (sisi) kemanusiaannya. (Misalnya saat harus memilih) mana yang harus dipukul, mana yang tidak dipukul," katanya.
Selama menjadi preman, ada prinsip yang dipegang oleh Ica Naga.
Dia tak akan pernah mengundang pertengkaran dengan rekan sendiri.
"Belum pernah saya ada masalah dengan rekan. Saya mah daripada ribut dengan rekan, lebih baik saya mundur sendiri," ujarnya.

Jadi RT di Penjara
Akibat "kenakalan" yang dilakukannya, Ica Naga juga pernah mendekam di balik jeruji besi.
Ia memang tak bicara secara gamblang pernah dipenjara selama berapa tahun.
Namun, Ica menuturkan, hidup di dalam sel itu prihatin.
"Tapi sebetulnya hidup dibui (itu adalah) hidup (yang) prihatinnya lebih-lebih (dari di luar)," ujarnya.
Ada pengalaman pahit, ada juga pengalaman berharga yang diperolehnya.
Ica Naga mengaku, pandangan dan pemikirannya justru menjadi lebih luas saat dia dibui.
"(Saya) keluar masuk. (Tapi) yang fatal (itu) yang akhir. Kang Pipit di LP Kebonwaru. Kalau pengalaman di dalam LP itu (membuat kita menjadi) luas pemikirannya, pemandangannya untuk masa depan. Kalau namanya orang tidak benar, harus masuk dulu LP, mudah-mudahan berubah," ujarnya.
Di dalam penjara, Ica Naga juga punya pengalaman menarik lainnya.
Dia pernah ditugaskan menjadi RT atau yang mengurus penghuni LP lainnya.
Jadi, saat ada pembesuk datang dan memberi uang ke salah satu penghuni, Ica Naga lah yang akan mengatur sebagian uang itu untuk dibelikan makanan.
Nantinya, makanan itu diberikan ke rekan-rekan penghuni lain.
"Alhamdulillah mengalami (jadi RT). (Jadi) kalau ada uang dari besukan orang lain, jangan dihabiskan semuanya, buat besok lagi," katanya.
Ica Naga juga pernah merasakan dioper dari satu LP ke LP lainnya.
Dia mengatakan, dulu itu kapasitas LP harus seribu.
"Jadi yang sebagian dioper. Ada yang (penghuni dioper) ke Nusakambangan, ke Cirebon, ke Cipininang, ada Sukamiskin," katanya.
Ica Naga tak menyangka bakal menjadi pesinetron terkenal.
Ia mengungkapkan, jauh sebelum terkenal pernah berkelakar mengenai bermain di sinetron.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Matchday 21 Siaran Langsung Live Streaming di Mola Tv: Arsenal vs MU di NET TV
Baca juga: Kronologi Pencuri Kucing di Medan Ditangkap Warga, Beraksi Saat Subuh
Baca juga: WhatsApp Sampaikan Informasi untuk Pengguna Lewat Status, Begini Isinya
Dulu, kalau ada yang mengaku merasa kenal kepada dirinya, Ica Naga menjawabnya dengan candaan.
"(Dulu) kalau saya jalan-jalan ke kampung, suka ada yang (mengaku) kenal. Terus saya jawab, 'lihat saja di TV jam 5', eh sekarang beneran. Kok saya jadi main sinetron?" katanya.
Dengan bermain di Preman Pensiun, Ica Naga mengaku menjadi punya banyak saudara.
Hidupnya pun berubah drastis, hampir 100 persen.
"Alhamdulillah dari anak kecil sampai dewasa jadi ingin difoto (dengan saya)," katanya.
Dalam sinetron Preman Pensiun 4, karakter Kang Pipit yang diperankan oleh Ica Naga.
Ica tak kalah mencuri perhatian dibandingkan dengan pemerannya lainnya.
Penampilan Kang Pipit di sinetron karya Aris Nugraha itu cukup mencolok, perawakannya gempal, kepalanya pelontos, dan mengenakan kaus berwarna hitam serta kalung berliontin batu.
Kemudian, di lengan kanannya juga ada tato naga. Tato itu lah yang membuat namanya dijuluki Icaa Naga.
Sekilas wajah Kang Pipit memang terlihat sangar, namun saat berbicara ia justru malah mengundang gelak tawa pemirsa layar kaca.
Biasanya, Kang Pipit sering beradu akting dengan Kang Murad yang diperankan oleh Deny Firdaus.
Di Preman Pensiun, awalnya dia bergabung dengan Jamal.
Kendati demikian, di musim kedua sinetron tersebut, Kang Pipit bergabung kembali menjadi anak buah Kang Mus bersama Murad dan Dikdik.
Ada beberapa tingkah Pipit yang kerap membuat orang lain kesal.
Misalnya, Kang Pipit sering meminta makan karena perutnya yang selalu lapar. Makanan yang dimintanya adalah nasi padang.
Belum lagi saat Kang Pipit masih menjadi preman, dia kerap membaca buku saat sedang melaksanakan tagihan jatah preman (japrem).
====
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunjabar dan Kompas.com