Peringatan Dini BMKG

Waspadai Angin Kencang 2 Hari Kedepan di Wilayah Cilacap-Kebumen, Kecepatan Bisa Tembus 61 Km/Jam

BMKG memprediksi angin kencang akan melanda sejumlah wilayah di bagian selatan Jawa Tengah mulai dari Cilacap hingga Kebumen.

Editor: Hari Susmayanti
dok.istimewa
Ilustrasi hujan deras disertai angin kencang 

TRIBUNJOGJA.COM, CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin kencang akan melanda sejumlah wilayah di bagian selatan Jawa Tengah mulai dari Cilacap hingga Kebumen.

Angin kencang diprediksi akan melanda selama dua hari kedepan dengan kecepatan berkisar 61 km/jam.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, hari ini tercatat kecepatan angin maksimum hingga 33 knot atau sekitar 61 kilometer per jam.

"Secara umum angin kencang di wilayah Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen, lebih cenderung terjadi antara siang hingga menjelang malam hari dan diprakirakan dapat berlangsung hingga dua hari ke depan," kata Teguh melalui keterangan resmi, Rabu (27/1/2021).

Teguh menjelaskan, berdasarkan pantauan kondisi atmosfer terkini, terdapat beberapa daerah pusat tekanan rendah yang terpantau di utara Australia, Samudera Pasifik sebelah timur Laut Australia, dan di Samudera Hindia barat laut Australia.

Sementara di Benua Asia terdapat daerah pusat tekanan tinggi.

"Perbedaan tekanan udara yang cukup tinggi antara belahan bumi utara (Asia) dan belahan bumi selatan (Australia), mengakibatkan angin bertiup cukup kencang," jelas Teguh.

Baca juga: Dua Hari Dilanda Hujan, Puluhan Titik Longsor Tersebar di Magelang

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 27 Januari Besok, Berikut Daftar Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem

Dampak lain yang ditimbulkan, lanjut Teguh, menyebabkan gelombang laut kategori tinggi hingga sangat tinggi di silayah perairan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Untuk mengurangi risiko dampak angin kencang salah satunya adalah bisa menebang pohon yang sudah rapuh yang bisa membahayakan, dan hindari berlindung di baliho karena dikhawatirkan bisa roboh," ujar Teguh.

Selain itu, perahu kecil diimbau untuk tidak memaksakan melakukan aktivitas pelayaran serta diharapkan untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang laut yang dirilis dari BMKG.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Cilacap, menyebabkan sejumlah pohon tumbang, Rabu (27/1/2021) sore.

Akibatnya seorang pengendara sepeda motor di Jalan Damar, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, mengalami luka ringan akibat tertimpa pohon.

Angin kencang juga mengakibatkan atap baja ringan di kompleks Dermaga Wijayapura yang merupakan dermaga penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan, ambruk.

Selain di wilayah perkotaan, lanjut Tri, menyebabkan sedikitnya tiga rumah rusak ringan hingga sedang akibat tertimpa pohon. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Angin Kencang di Jateng Selatan 2 Hari ke Depan, Kecepatan hingga 61 Km/Jam

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved