PSTKM
Pemkot Yogyakarta Kembali Membuka Akses Perpustakaan di Akhir Pekan
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali membuka layanan perpustakaan pada akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali membuka layanan perpustakaan pada akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Aktifitas tersebut, sebelumnya sempat dihentikan selama Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) tahap pertama silam.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Gemar Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Nunun Zulaikha menyampaikan, meski kembali dibuka saat akhir pekan jam operasionalnya tetap dibatasi sesuai dengan aturan PSTKM.
Baca juga: Biografi Singkat Penyanyi dan Pencipta Lagu Terpesona Yel Yel TNI, Sudah Ada Sejak 8 Tahun Lalu
Baca juga: Mantan Kiper Super Elja, Nanda Pradana Latih SSB dan Urus Penggemukan Sapi Saat Pandemi
Jika sebelumnya jam layanan perpustakaan dibuka hingga pukul 18.00, saat ini operasionalnya hanya dari pukul 09.00, sampai 15.00.
Kemudian, saat memasuki akhir pekan, atau Sabtu dan Minggu, pusat literasi di kota pelajar ini hanya dibuka dari pukul 09.00 hingga 13.00 saja.
"Operasional itu berlaku di Perpustakaam Kota Yogyakarta, baik yang ada di Kotabaru, maupun Pevita (perpustakaan alternatif)," ujar Zulaikha, Rabu (27/1/2021).
Walau ada sedikit kelonggaran dengan membuka fasilitas publik pada akhir pekan, ia memastikan, protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat.
Termasuk dengan membatasi jumlah pengunjung dalam satu waktu, sehingga tidak menimbulkan kerumunan di perpustakaan.
Baca juga: Hari Ini Gunung Merapi Keluarkan 22 Kali Awan Panas dalam Kurun Waktu 6 Jam
Baca juga: BREAKING NEWS : Letusan Gunung Merapi Siang Ini Sangat Besar, Warga di Cangkringan Waswas
"Jadi, pengunjung masih diperbolehkan untuk membaca di tempat, selama kuotanya ada ya," katanya.
Ia pun menjelaskan, untuk Perpustakaan Kota Yogyakarta yang berada di Kotabaru, kuota pengunjungnya dibatasi 55 orang dalam satu waktu. Sementara di Pevita, maksimal 35 pengunjung.
Sehingga, saat kuotanya telah penuh, para pengunjung tak lagi diperkenankan masuk.
"Kalau jumlah pengunjungnya dalam satu waktu sudah memenuhi kuota maksimal, maka pengunjung berikutnya bisa menunggu dulu," ucap Zulaikha. (aka)