Kisah Es Buah Campur Gerjen Pak Lantip Yogyakarta, Dirintis Sejak Era Pak Harto

Es Buah Campur Gerjen Pak Lantip sejak pertama kali berdiri pada 1985 es buah Pak Lantip beroperasi di tepi Jalan Nyai Ahmad Dahlan

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM/Maruti A. Husna
Es buah campur gerjen Pak Lantip di Jalan Nyai Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta berdiri sejak 1985. 

Setelah itu, setiap tahun es buahnya hampir selalu mengalami kenaikan harga.

Kini, satu porsi es buah Pak Lantip dijual seharga Rp9.000.

Adapun resep dan bahan baku es buahnya tak pernah berubah sejak awal.

Ia bercerita, memiliki beberapa pelanggan setia dari jauh.

Baca juga: Ada 5 Tanda dalam Mimpi yang Bisa Menjadi Petunjuk Kehidupan Masa Lalu

Baca juga: INFO Terbaru Seleksi CPNS 2021, Dilaksanakan Lebih Awal, Cek Syarat-syarat Berikut Ini

Contohnya, pelanggan yang kini tinggal di Kalimatan.

Pelanggan tersebut dahulu bersekolah di Pondok Pesantren Muallimat, kuliah di Yogyakarta, dan saat ini bekerja di Kalimatan.

"Tapi kalau kembali ke sini, pasti mampir. Dia pelanggan dari awal," terang Marno.

Es buah Pak Lantip beroperasi tanpa hari libur, yakni Senin-Minggu pukul 10.00-16.30 WIB.

Namun, saat pelanggan sedang ramai, terkadang bisa habis pukul 15.00 WIB.

Rasa dahaga di tengah teriknya siang langsung terobati jika menikmati es buah legendaris ini. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved