Serie A

AC MILAN: Curhatan Ibrahimovic Merasa Sendirian di Depan & Eksperimen Gagal Stefano Pioli

Rossoneri sebernarnya tampil apik sejak awal pertandingan, tetapi entah mengapa Gianluigi Donnarumma dkk kemudian kendur

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
MIGUEL MEDINA / AFP
Ekspresi penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic setelah dijegal pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan vs Atalanta Bergamo pada 23 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. 

“Dia adalah orang yang tidak banyak bicara, sangat serius dan terkonsentrasi."

Ia pun memberikan komentarnya tentan penampilan cemerlang penyerang lawan Josip Ilicic.

"Jika kami benar-benar menekannya, itu akan sulit baginya. Hari ini dia memiliki banyak ruang, dia bisa mencetak lebih banyak gol.

“Itu sama bagiku. Jika tidak ada yang menekan saya, akan lebih mudah bagi saya juga."

Sementara itu hasil imbang Inter Milan dengan Udinese berarti Rossoneri tetap di puncak dengan dua poin dan telah mendapatkan gelar 'Scudetto Musim Dingin'.

“Kami setengah jalan, ini berarti kami telah melakukannya dengan baik sejauh ini. Sekarang adalah periode tersulit dengan banyak pertandingan. Sekarang kami harus sehat secara fisik. "

Sementara itu tentang pertandingan selanjutnya di Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan, Rabu (27/1/2021) pukul 02.45 WIB, Ibrahimovic menyebutnya sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri.

“Kabar baiknya adalah pertandingan berikutnya dalam beberapa hari, kami akan memiliki kesempatan untuk tampil lebih baik. Sekarang kami harus pulih dan bersiap dengan baik. ”

“Sekarang mari kita pikirkan pertandingan berikutnya. Penting untuk pulih dengan baik, berpikir positif, belajar dari kesalahan, yang bagaimanapun juga tidak terlalu cepat

Eksperimen gagal Pioli

Pelatih AC Milan Stefano Pioli
Pelatih AC Milan Stefano Pioli (Alberto PIZZOLI / AFP)

Seperti Ibrahimovic, pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui kekecewaannya atas bagaimana timnya tidak berhati-hati saat kalah 3-0 dari Atalanta.

Rossoneri benar-benar tidak berdaya dalam pertandingan meski mereka akhirnya mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen Serie A.

Tim tamu Atalanta akhirnya mampu membobol tiga kali gawang kapten tim Donnarumma dalam permainan yang kurang lebih sama dengan kekalahan 5-0 di Gewiss Arena pada Desember 2019.

“Kami memulai dengan baik, menempatkan banyak pemain dalam serangan,” kata Stefano Pioli kepada Sky dikutip Football Italia.

“Cara kami kebobolan gol pembuka melalui set play mengecewakan, kemudian gol kedua menutup pertandingan. Kami punya waktu, tapi tidak bisa menemukan jalan kembali ke pertandingan,” katanya.

“Kami bisa berbuat lebih banyak, kami tahu bahwa kami harus bertahan lebih hati-hati dan penandaannya juga bukan yang terbaik, tapi kami juga bisa mencegat umpan silang lebih awal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved