WHO Kembangkan Beberapa Jenis Calon Vaksin Covid-19 Generasi Baru, Ini Bocorannya

Calon-calon vaksin virus corona generasi baru ini memiliki sifat berbeda-beda dibandingkan yang beredar sekarang.

Editor: Muhammad Fatoni
IST
Ilustrasi vaksin covid 19 

TRIBUNJOGJA.COM - Kepala ilmuwan organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO(, Soumya Swaminathan, membocorkan jenis-jenis vaksin Covid-19 baru yang masih dalam pengembangan.

Calon-calon vaksin virus corona generasi baru ini memiliki sifat berbeda-beda dibandingkan yang beredar sekarang.

Dia mengatakan, ada vaksin corona dalam pengembangan yang hanya butuh satu suntikan, dihirup lewat hidung, dan mungkin lebih terjangkau.

"Mungkin ada banyak vaksin yang memiliki keunggulan dibandingkan generasi pertama," kata Swaminathan dikutip dari AFP, Rabu (20/1/2021).

"Yang ingin kami lihat adalah pencegahan penyakit. Pencegahan infeksi adalah pertanyan lain. Tapi itu sekunder," tambahhya.

Baca juga: Dinkes Sleman: Bupati Sri Purnomo Bukan Menjadi Positif Covid-19 Karena Disuntik Vaksin

Baca juga: Dokter Spesialis Paru RSA UGM Jelaskan Pentingnya Program Vaksinasi COVID-19 di Situasi Saat Ini

"Kami akan belajar tentang seberapa efektif vaksin ini sebenarnya mencegah penyebaran infeksi dari orang ke orang."

"Beberapa vaksin menghasilkan kekebalan yang mensterilkan; mereka menghentikan infeksi, mencegah penyakit."

"Beberapa vaksin tidak menghentikan infeksi tetapi mencegah penyakit."

"Saat ini, kami masih menunggu hasil penelitian untuk mengetahui vaksin Covid mana yang benar-benar akan berhasil mencegah infeksi."

"Mudah-mudahan, seharusnya demikian," lanjut Swaminathan.

Ilustrasi
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK/Orpheus FX)

Menurut tinjauan umum WHO tentang calon vaksin Covid-19, ada 64 merek yang sedang diuji ke manusia, dan 22 di antaranya sudah mencapai pengujian massal tahap akhir.

Kemudian 173 calon vaksin virus corona lainnya sedang dikembangkan di laboratorium, untuk diuji coba pada manusia.

Sejauh ini WHO baru memberikan persetujuan darurat untuk dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech yang butuh suhu penyimpanan ultra-dingin.

"Itu jadi masalah di banyak negara," kata Swaminathan.

Semua Akan Kebagian

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved