WHO Kembangkan Beberapa Jenis Calon Vaksin Covid-19 Generasi Baru, Ini Bocorannya

Calon-calon vaksin virus corona generasi baru ini memiliki sifat berbeda-beda dibandingkan yang beredar sekarang.

Editor: Muhammad Fatoni
IST
Ilustrasi vaksin covid 19 

Badan Kesehatan Dunia ( WHO) pada Rabu (20/1/2021) menyampaikan, orang-orang tidak perlu panik karena bagi yang ingin mendapat vaksin Covid-19 akan kebagian.

Janji itu dikemukakan Asisten Direktur Jenderal WHO, Mariangela Simao. Ia mengungkapkan, induk kesehatan dunia itu sedang mengupayakan akses vaksin virus corona di seluruh dunia.

"Tidak perlu panik, karena kalian akan mendapat vaksin," kata Simao yang merupakan asisten dirjen untuk akses obat-obatan, vaksin, dan farmasi."

Ilustrasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan Moderna berbasis teknologi genetik yang disebut mRNA (messenger RNA).
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan Moderna berbasis teknologi genetik yang disebut mRNA (messenger RNA). (SHUTTERSTOCK/Nixx Photography)

"Kami bekerja sangat keras untuk memastikan semua negara, semua populasi, memiliki kesempatan mengakses vaksin ini," katanya dalam siaran langsung di media sosial WHO, dikutip dari AFP.

Simao melanjutkan, sekitar 50 negara sudah mulai melakukan vaksinasi, dengan 40 lebih di antaranya adalah negara berpenghasilan tinggi.

Baca juga: Pemerintah Godok Regulasi Vaksinasi Covid-19 Mandiri

Baca juga: Setelah Vaksin Sinovac, BPOM dan Kemenkes Uji Keamanan Vaksin Pfizer

Fasilitas Covax yang dipimpin bersama WHO, sudah menjalin kesepakatan dengan lima produsen untuk menghasilkan 2 miliar dosis vaksin.

Jumlah dosis itu diproyeksikan cukup untuk 20 persen populasi di setiap negara anggota sampai akhir tahun ini, yang terdiri dari 92 negara dengan penghasilan rendah serta menengah ke bawah.

"Kami mengharapkan dosis pertama sampai di negara-negara itu pada akhir Februari," kata Simao. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Bocorkan Calon Vaksin Covid-19 Generasi Baru: Ada yang Lewat Hidung dan Cukup 1 Suntikan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved