Tradisi Perayaan Imlek yang Dipercaya Datangkan Kebahagiaan dan Kemakmuran

Pemerintah Indonesia menetapkan ada hari-hari tertentu dalam setahun sebagai hari libur nasional. Salah satunya adalah hari perayaan Imlek.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Pertunjukan tari khas budaya Tionghoa dan atraksi barongsai di Sleman City Hall. 

TribunJogja- Pemerintah Indonesia menetapkan ada hari-hari tertentu dalam setahun sebagai hari libur nasional.

Salah satunya adalah hari perayaan Imlek.

Di tahun ini, perayaan Imlek jatuh pada Jumat 12 Februari 2021.

Tahun Baru Imlek adalah hari besar umat Konghucu.

Sebuah tradisi ini rutin dilakukan oleh warga keturunan Tionghoa yang berada di Indonesia.

Mereka yakin, tradisi perayaan Imlek dapat mendatangkan kemakmuran serta kebahagiaan.

Perayaan tahun baru Imlek identik dengan warna merah dan emas.

Berbagai ornamen dan pernak-pernik khas Imlek pun kerap kali menghiasi rumah dan tempat ibadah.

1. Pergi Ke Kuil atau Vihara ataupun Klenteng

ilustrasi kuil china
ilustrasi kuil china (ist)

Saat malam Tahun Baru Imlek mereka biasanya pergi ke Vihara atau Kuil maupun Klenteng membawa makanan sebagai bentuk persembahan kepada arwah dan leluhur.

Kuil atau Vihara ataupun Klenteng biasanya akan mengadakan serangkaian acara Imlek yang sangat meriah.

Ada pertunjukan Barongsai dan juga pesta kembang api.

Pesta kembang api sendiri mempunyai tujuan untuk menakut-nakuti roh jahat berdasarkan mitologi di Tiongkok.

Barongsai melambangkan mahluk yang membawa kemakmuran dan nasib baik serta keberuntungan.

2. Memberikan Angpao Kepada Yang Belum Menikah

ilustrasi angpao
ilustrasi angpao (ist)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved