Kabupaten Gunungkidul
Tebing Setinggi 7 Meter Longsor di Patuk, Nyaris Menimpa Rumah Warga
Longsor terjadi akibat derasnya hujan. Lubang resapan air yang berada di dekat lokasi tersumbat dan membuat air tergenang.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Peristiwa longsor dilaporkan terjadi pada Rabu (20/01/2021) pagi tadi di Kalurahan Pengkok, Patuk, Gunungkidul.
Tanah longsor nyaris menimpa rumah warga yang berada di dekatnya.
Lurah Pengkok, Sugito mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 08.15 WIB pagi tadi.
Saat itu kondisi cuaca sedang cerah, meski malam sebelumnya terjadi hujan deras.
"Mendadak terdengar suara gemuruh, lalu tebing setinggi 7 meter tersebut longsor," kata Gito saat dikonfirmasi siang ini.
Baca juga: Atasi Kesulitan Air Bersih, ACT DIY Bangun Sumur Wakaf di Playen Gunungkidul
Timbunan longsor nyaris mengenai rumah milik Ramidi, warga Pedukuhan Ngrancahan.
Adapun tanah yang longsor diketahui masih bagian dari lahan milik Aminah, yang berada persis di belakang rumahnya.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan berarti dari peristiwa ini.
Diduga longsor terjadi sebagai dampak dari hujan deras yang mengguyur pada Selasa (19/01/2021) malam.
"Kerja bakti tadi sudah dilakukan oleh warga bersama relawan untuk membersihkan timbunan longsor," jelas Gito.
Selain di Patuk, peristiwa longsor juga dilaporkan terjadi di Pedukuhan Ngelo II, Kalurahan Balong, Girisubo.
Longsor terjadi pada talud penahan jalan lingkungan setempat.
Merujuk pada laporan yang diterima, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki menjelaskan longsor terjadi akibat derasnya hujan.
Baca juga: Hujan Deras Semalaman, 8 Rumah di Semanu Gunungkidul Terendam Air
Lubang resapan air yang berada di dekat situ tersumbat dan membuat air tergenang.
"Genangan dari air yang tersumbat itu diduga membuat talud longsor," kata Edy lewat pesan singkat.