Kriminalitas
Salah Paham Setelah Main Game Online, Pemuda Asal Gedongtengen Pukul Temannya Sampai Lebam
Pemuda asal Pringgokusuman, Gedongtengen menjadi korban aksi kekerasan yang dilakukan temannya sendiri.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nasib nahas menimpa AAW (15).
Ia dipukuli oleh CF (19) setelah bermain game online di halaman Balai RW Tompeyan, Tegalrejo, Sabtu (16/1/2021).
Saat itu, AAW yang merupakan warga Pringgokusuman, Gedongtengen, sedang bernyanyi satu bait lagu.
Mendengar AAW bernyanyi, teman-temannya pun menggoda AAW.
Kejadian terjadi kurang lebih pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Kekerasan pada Wanita Masih Terjadi di DI Yogyakarta, Pelaku Mayoritas Adalah Orang Dekat Korban
Kompol Supardi, Kapolsek Tegalrejo mengatakan, teman-temannya sempat mengolok AAW saat bernyanyi.
Saat itu, AAW membalas ucapan teman-temannya dengan perkataan cukup kasar.
“Tapi kata-kata itu buat teman-temannya, bukan buat CF,” tambah Supardi, Rabu (20/1/2021).
Namun, karena merasa tersinggung, CF yang mendengar ucapan AAW langsung menantangnya.
AAW juga membalas tantangan itu.
“CF bilang ‘oh kene’ dan kemudian AAW juga menjawab ‘nyoh’,” tuturnya.
Dalam keadaan jongkok, CF yang merupakan tersangka memukul korban AAW.
Pemukulan itu menggunakan tangan dan mengenai kepala serta muka korban.
Alhasil, mata kiri AAW lebam dan sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Ludira Husada Tama.
Baca juga: Tren Kekerasan Terhadap Anak di Kabupaten Bantul Alami Peningkatan
