Kabupaten Gunungkidul
PT Pos Perpanjang Penyaluran BST di Gunungkidul hingga Hari Ini
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Kabupaten Gunungkidul diperpanjang.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Kabupaten Gunungkidul diperpanjang.
Penyaluran ini menjadi yang pertama di tahun 2021.
Fauzan Dahlan selaku anggota Satgas Penyaluran BST Kemensos, PT Pos Indonesia menyampaikan penyaluran diperpanjang hingga Rabu (20/01/2021) ini.
"Hari ini jadi yang terakhir, penyaluran di Kalurahan Kanigoro, Saptosari," kata Fauzan melalui pesan singkat pagi ini.
Adapun alasan penambahan hari penyaluran demi memecah massa penerima BST.
Baca juga: Cara Cek dan Pencairan BST Rp300 Ribu Lewat dtks.kemensos.go.id
Kebijakan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Kalurahan Kanigoro.
Terdapat 5 titik pembagian BST di Kanigoro hari ini, yaitu di Pedukuhan Klumpit, Mendak, Gebang, Sawah, dan Gedungklutuk.
Waktu pembagian pun dibagi jadi 5 sesi diselingi waktu istirahat selama 1 jam.
Fauzan mengatakan pembagian dimulai pukul 08.00 WIB tadi.
Tiap sesi pembagian mendapat durasi satu jam, yang mana terakhir dilakukan pada pukul 13.00 WIB siang nanti.
"Titik-titik itu juga sudah diperbanyak, demi memecah massa tadi dan memastikan tetap sesuai protokol kesehatan," katanya.
Penyaluran BST Kemensos di Gunungkidul telah berlangsung sejak 15 Januari lalu.
Total ada 39.748 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BST ini, yang seluruhnya disalurkan oleh PT Pos Indonesia.
Sejak hari pertama penyaluran hingga hari ini, Fauzan menyatakan tidak terjadi penumpukan massa.
Seluruhnya datang sesuai waktu yang tertera di undangan masing-masing.
Baca juga: Cegah Kerumunan, PT Pos Perbanyak Lokasi Pembagian BST Kemensos di Gunungkidul
"Lancar dan tertib, karena dikawal langsung juga oleh aparat serta petugas dari kalurahan dan kapanewon," katanya.
Kabid Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul Hadi Hendra Prayoga juga menyatakan hal serupa.
Pihaknya menerima laporan bahwa penyaluran BST pertama di 2021 ini berlangsung lancar tanpa kendala.
Skema penyaluran diatur sedemikian rupa agar kerumunan massa tidak tercipta, seperti memperbanyak titik pembagian dan penambahan hari.
Petugas pun mengantarkan BST ke penerima dengan kondisi tertentu.
"Bagi penerima dengan kondisi sakit, lansia, atau disabilitas diantarkan langsung ke rumah oleh PT Pos," jelas Hadi. ( Tribunjogja.com )