Kabupaten Bantul
Diguyur Hujan Deras, Terjadi Longsor dan Pohon Tumbang di Bantul
Hujan deras di Kabupaten Bantul menyebabkan tanah longsor di Kapanewon Dlingo.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Hujan deras di Kabupaten Bantul menyebabkan tanah longsor di Kapanewon Dlingo.
Tepatnya di dusun Nglinseng Banjarharjo II, Muntuk, Dlingo.
Kasi Operasional SAR DIY Distrik Bantul, Bondan Supriyanto mengatakan longsor terjadi pada Selasa (19/01/2021) pukul 17.30.
Karena hujan deras, tebing setinggi 20 meter longsor dan menimpa tiga rumah.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu 20 Januari, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang di Wilayah Ini
"Penyebabnya hujan deras, ada hujan dari pukul 15.00. Mengakibatkan longsor di dua titik, jarak satu lokasi ke lokasi lain satu kilometer,"katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (20/01/2021).
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut.
Namun demikian, ada kerugian material berupa dinding rumah bagian belakang roboh, dan ada pula rumah yang roboh.
Bondan menerangkan warga sekitar melakukan kerja bakti untuk membersihkan rumah yang terdampak.
Warga dan relawan memakai alat seadanya, sebab tidak memungkinkan untuk memakai alat berat.
"Lokasinya agak sulit, jadi tidak pakai alat berat. Untuk warga terdampak sudah dievakuasi. Kemarin kami menawarkan tenda, tetapi katanya mau menginap di rumah saudaranya," terangnya.
Selain tanah longsor, hujan deras yang di Kabupaten Bantul juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik.
Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aka Lukluk Firmansyah mengungkapkan sejak Selasa (19/01/2021) pukul 13.40 ada 14 titik pohon tumbang.
Pohon tumbang terjadi di 10 kalurahan dari 5 kapanewon.
Pohon tumbang terjadi di Kapanewon Jetis, Bantul, Trirenggo, Pandak, Pleret, dan Dlingo.
Baca juga: Info Cuaca BMKG : Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Beberapa Wilayah Rabu Besok