Piala Super Italia
JUVENTUS VS NAPOLI: Koulibaly Bakal Mati-matian, Bianconeri dalam Bahaya
Final Piala Super Italia akan mempertemukan Juventus vs Napoli, Kamis (21/1/2021) di Stadion Mapei pukul 03.00 WIB.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Final Piala Super Italia akan mempertemukan Juventus vs Napoli, Kamis (21/1/2021) di Stadion Mapei pukul 03.00 WIB.
Kalidou Koulibaly menyatakan Napoli akan melakukan segalanya untuk mengalahkan Juventus dalam pertandingan final Piala Super Italia yang sulit.
Pemain internasional Senegal yakin dengan peluang The Blues setelah mereka mengalahkan Fiorentina 6-0 dalam pertemuan Serie A pada hari Minggu.
Baca juga: Tak Tahan Menanggung Malu, Mahasiswi Magang di Magelang Cekik Leher Bayinya Hingga Tewas di Toilet
Baca juga: Detik-detik Aksi Perampokan di Semarang Terekam CCTV, Pelaku Bersenjata Gondol Uang Ratusan Juta
Sementara itu sang lawan, Juventus harus tunduk pada kekalahan 2-0 dari Inter Milan dalam pertandingan liga mereka.
Napoli, juara Coppa Italia musim lalu, mengejar Piala Super ketiga setelah sukses sebelumnya pada 2012 dan 2014.
“Saya hanya berharap untuk menang. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, Juventus adalah tim yang hebat di momen yang baik,” kata Koulibaly dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.

“Kami akan membutuhkan mentalitas yang tepat, ini 50-50, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menang,".
Koulibaly dkk berada di atas angin setelah kemenangan kandang atas Fiorentina pada Minggu yang membuat Napoli ke urutan ketiga dalam tabel Serie A dengan 34 poin dari 17 pertandingan, enam poin di belakang pemuncak klasemen AC Milan.
Ia pun meminta rekan-rekan setimnya untuk tetap fokus dan menjaga penampilan bagusnya saat melawan Bianconeri.
Baca juga: AC MILAN: Tanggapan dan Pesan Pioli untuk Mandzukic & Ibrahimovic
Baca juga: Formasi yang Dibutuhkan pada CPNS/PPPK 2021, Berikut Dokumen dan Persyaratan yang Perlu Disiapkan
“Itu adalah pertandingan yang sulit, tapi kami bermain bagus,” lanjutnya. “Penting untuk menang, dan kami senang dengan penampilan kami, tetapi harus melatih mentalitas kami.
"Ini pertandingan yang bagus, tetapi kami harus tetap fokus, untuk saat ini, kami senang dengan tiga poin.
“Meski begitu, kami perlu meningkatkan dalam banyak aspek. Lawan bisa mencetak gol kapan saja, hari ini kita menyerang dan bertahan bersama. "
Juventus dalam bahaya

Sementara itu, mantan gelandang Juventus Alessio Tacchinardi mengatakan lampu merah telah menyalak untuk pelatih Andrea Pirlo dan Bianconeri harus segera mematikannya.
Sang Nyonya Tua mendapatkan kesempatan untuk bangkit kembali melawan Napoli di pertandingan Supercoppa Italian.
Mantan gelandang berusia 45 tahun itu menyoroti senyum sinis Cristiano Ronaldo saat juara bertahan kalah 2-0 dari Inter pada hari Minggu.
Baca juga: Manajemen PSIM Yogyakarta Berharap Pesepakbola Masuk Daftar Prioritas dan Dapat Vaksin Covid-19
Baca juga: Banjir Bandang Menerjang Kawasan Puncak Bogor, Detik-detik Banjir Datang hingga Penjelasan BNPB
“Jika seseorang datang dengan keraguan, itu akan sulit,” kata Tacchinardi kepada La Gazzetta dello Sport.
“Pertama-tama, Anda perlu menemukan kunci untuk Ronaldo, karena saya tidak suka senyum Cristiano setelah gol Inter 2-0.
“Sepertinya senyum sinis yang menyerah. Saya bermain dengan yang terbaik, seperti Ibra, dan menyampaikan segalanya: kebahagiaan, tekad, tetapi juga ketegangan.
“Anda bisa kalah, tapi tidak dengan Juventus. Lampu merah menyala (bahaya) untuk pelatih dan klub.

“Ini harus segera dimatikan di Supercoppa Italiana besok, jika tidak maka akan menjadi situasi yang sulit. ”
Tacchinardi, yang memainkan 404 pertandingan bersama Bianconeri antara 1994 dan 2007, mengatakan dia mengharapkan pemain Juve lebih gigih dalam bertarung.
Baca juga: AC MILAN: Mario Mandzukic Resmi Gabung Rossoneri dan Pakai Nomor Punggung 9
Baca juga: CAGLIARI 0-2 AC MILAN: Rating Donnarumma, Tonali, Kessie, Meite, Diaz & Ibrahimovic MOTM
“Ramsey dan Rabiot datang untuk membuat dukungan dalam kualitas tetapi itu tidak pernah terjadi. Saya ingin melihat lebih banyak semangat Juve dari mereka.
“Kami telah melihat sedikit dari Arthur (Melo) dan (Dejan) Kulusevski perlu menemukan lebih banyak stabilitas.”
Juventus berada di urutan kelima di Serie A setelah 17 pertandingan, tujuh poin di belakang Inter dengan satu pertandingan tersisa.