Pandemi Covid 19
UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta, Tambah 277 Kasus Positif, Kota Yogyakarta Terbanyak, Sleman Kedua
Selama 24 jam terakhir kasus positf covid-19 di DIY bertambah 277 orang, terbanyak berasal dari Kota Yogyakarta
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selama 24 jam terakhir terhitung sejak Sabtu (16/1/2021) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (17/1/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif covid-19 di DIY bertambah sebanyak 277 orang.
Dengan tambahan tersebut, total kasus covid-19 di DIY hingga saat ini mencapai 16.933 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih menjelaskan, distribusi kasus terkonfirmasi menurut domisili wilayah adalah Kota Yogyakarta sebanyak 80 kasus, Bantul 56 kasus, Kulon Progo 21 kasus, Gunungkidul 49 kasus, dan Sleman 71 kasus.
"Penambahan itu berdasarkan hasil pemeriksaan 1.146 sampel milik 1.088 orang," katanya, Minggu (17/12021).
Sementara itu untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19, hari ini bertambah 173 orang, sehingga akumulasi kasus sembuh meningkat menjadi 11.265 pasien.
Rinciannya Kota Yogyakarta 65 kasus, Bantul 26 kasus, Kulonprogo lima kasus, Gunungkidul 8 kasus, dan Sleman 69 kasus.
Baca juga: Sepekan PSTKM, Kasus Baru dan Pasien Meninggal Dunia Positif COVID-19 di Gunungkidul Masih Tinggi
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia : Kasus Baru Tambah 11.287, Total jadi 907.929 Kasus Positif
Berty juga melaporkan penambahan kasus meninggal, yakni sebanyak sembilan kasus. Sehingga total kasus meninggal menjadi 388 kasus.
Rincian kasus meninggal adalah:
1. Kasus 11.752 : Laki laki, 64 tahun, Kulonprogo
2. Kasus 12.251 : Perempuan, 55 tahun, Bantul
3. Kasus 14.788 : Laki laki, 68 tahun, Kota Yogyakarta
4. Kasus 15.932 : Laki laki, 74 tahun, Bantul
5. Kasus 16.164 : Laki laki, 61 tahun, Kota Yogyakarta
6. Kasus 16.174 : Laki laki, 63 tahun, Kota Yogyakarta
7. Kasus 16.708 : Perempuan, 61 tahun, Kota Yogyakarta
8. Kasus 16.833 : Perempuan, 77 tahun, Kulonprogo
9. kasus 15.356 : Laki laki, 66 tahun, Kota Yogyakarta
Pada pelaporan hari ini, Pemda DIY merinci ketersediaan tempat tidur di 27 RS rujukan COVID-19.
Berty berdalih karena saat ini tengah ada perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan ketersediaan tempat tidur.
"Berhubung ada perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan ketersedian tempat tidur RS rujukan COVID-19, maka data RS belum bisa publish," jelasnya. (Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie)