Korban Sriwijaya Air SJ 182
Sampel DNA 62 Korban Sriwijaya Air Telah Dikantongi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri
Total tercatat ada 140 sampel DNA dari 62 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan sekitar Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sampel DNA dari 62 keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah lengkap diterima oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Total tercatat ada 140 sampel DNA dari 62 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan sekitar Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, data yang dimiliki DVI Polri bisa dibilang telah lengkap.
Dikutip Tribun Jogja dari kompas.com, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengumpulkan sampel DNA dari 62 keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ini berarti, tim DVI sudah memiliki data DNA lengkap.
Sebagaimana diketahui, pesawat rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu itu mengangkut 62 orang.
"Kami telah menerima 140 sampel DNA, ini dari 62 korban. Jadi sudah lengkap sampel DNA untuk seluruh korban," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jumat (15/1/2021).
Tim DVI juga telah menerima 155 kantong jenazah.
Sementara itu, tim DVI berhasil mengidentifikasi lima korban pada hari ini.
Kelima korban tersebut ialah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (15), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).
Adapun Toni Ismail dan Rahmawati merupakan pasangan suami-istri.
"Rekan-rekan sudah tahu bahwa Rahmawati ini suaminya (Toni Ismail) juga menjadi korban," kata Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna.
Dengan demikian, sudah 17 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.
Korban yang sebelumnya teridentifikasi, yakni Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Dari 17 korban yang telah teridentifikasi, empat jenazah di antaranya sudah diserahkan ke pihak keluarga, yakni Okky Bisma, Asy Habul Yamin, Fadly Satrianto, dan Ricko.
