Kisah Inspiratif

Perajin di Bantul Membuat Batik Bermotif Gambar Virus Corona sebagai Penanda Zaman

Hampir semua kota besar di Pulau Jawa ada yang pesan batik bermotif COVID-19 ini. Bahkan, pesanan datang juga dari Sumatera hingga Kalimantan. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Nurrohmad (rambut merah) pendiri Omah Kreatif DongAji, Sewon, Bantul menunjukkan batik bermotif gambar virus corona. 

Namun ada yang menarik dalam proses produksinya.

Sebab, jika pada umumnya, alat cap untuk membuat motif pada kain batik terbuat tembaga, tetapi di sana terbuat dari limbah kertas. 

Kertas dari sisa bungkus snack, dipotong-potong dirangkai sesuai pola lalu dijadikan alat cap pada kain batik.

Menurut Nurrohmad, alat cap dari limbah kertas itu berangkat dari keterbatasan dan ketidakpunyaan. 

"Awalnya ada pesanan batik cap tapi harganya murah sekali. Jika kita membuat pola pakai tembaga, harganya pasti tidak nutup. Akhirnya kita berfikir, dan mencoba membuat pola pakai kertas. Ternyata bisa," ujar Nurrohmat, bercerita. 

Selain murah, limbah kertas juga mudah didapat dan mudah dibentuk.

Sehingga, bagi dia, penemuan pola batik cap berbahan limbah kertas merupakan teknologi tepat guna.

Meringankan bagi industri pembuatan batik cap kecil skala rumahan. 

Baca juga: Sekar Jagad Perjuangan Batik Nitik Menjadi Indikasi Geografis DI Yogyakarta

Penjualan

Nurrohmad mengungkapkan, batik bermotif corona hasil kreasi dari Omah Kreatif DongAji tidak pernah dipasarkan resmi di market place dan hanya di-posting melalui status WhatsApp.

Tetapi animo masyarakat yang memesan barang cukup banyak.

Hampir semua kota besar di Pulau Jawa ada yang pesan.

Bahkan, pesanan datang juga dari Sumatera hingga Kalimantan. 

"Padahal, kita nggak pernah memasarkan. Hanya lewat status WA saja," ucap Nurrohmat.

Ia mengaku sudah berkeliling Indonesia untuk memberikan pelatihan batik cap dengan pola berbahan kertas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved