Korban Sriwijaya Air SJ 182

UPDATE Jumlah Korban Sriwijaya Air Hingga 13 Januari: Total 141 Kantong Jenazah, Isinya Bagian Tubuh

Isi kantong jenazah tersebut adalah bagian tubuh atau body parts para penumpang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. 

Editor: Yoseph Hary W
ADEK BERRY / AFP
Seorang penyelam angkatan laut menggunakan perangkat pelampung untuk mengambil puing-puing pesawat penumpang Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang bernasib malang selama operasi pemulihan di dekat Pulau Lancang pada 10 Januari 2021, setelah kecelakaan penerbangan SJ182 pada 9 Januari di Laut Jawa beberapa menit setelah lepas landas . 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Jumlah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah dievakuasi hingga Rabu malam 13 Januari 2021 terus bertambah. 

Berdasarkan catatan Basarnas, hingga Rabu malam total mencapai 141 kantong jenazah yang sudah dievakuasi. 

Isi kantong jenazah tersebut adalah bagian tubuh atau body parts para penumpang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. 

ILUSTRASI - Petugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut.
ILUSTRASI - Petugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Sebagaimana diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB. 

Peristiwa hilang kontak pesawat tersebut terjadi hanya 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat itu mengangkut 62 orang, yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Setelah upaya penyelidikan dan pencarian, diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan sekitar Kepulauan Seribu.

Update pencarian korban

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengungkapkan data terbaru temuan yang diterima Basarnas dari pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Saat jumpa pers di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021), Bagus mengatakan pada pencarian hari kelima ini terdapat penambahan dua kantong jenazah korban.

"Pada hari ini, saya melaporkan kita mendapatkan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts," kata Bagus, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.

Temuan lain, yakni total 31 kantong yang berisi serpihan pesawat kecil dan 28 kantong potongan besar pesawat.

Serta Flight data recorder (FDR) atau bagian kotak hitam pesawat juga telah dievakuasi.

Diketahui, operasi pencarian pada hari ini sempat terhenti karena gelombang tinggi dan angin kencang.

Namun, menjelang sore ketika cuaca membaik, Tim SAR kembali melanjutkan pencarian dan berhasil mendapatkan penambahan temuan tersebut.

Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut.
Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved