Yogyakarta
BPBD DIY Pastikan 12 Barak Pengungsian Siap Tampung Pengungsi Merapi
BPBD DIY bergerak cepat menyiapkan 12 barak pengungsian untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - BPBD DIY bergerak cepat menyiapkan 12 barak pengungsian untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi.
Barak-barak pengungsian tersebut ditempatkan di wilayah Cangkringan, Turi dan Pakem.
Di puncak Gunung Merapi sendiri saat ini muncul kubah lava baru yang terbentuk pada 4 Januari 2021 lalu.
Kubah lava baru ini berada di pinggir kawah sisi barat daya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengungkapkan, dari posisi kemiringan kubah lava, ancaman berupa lava pijar dan guguran material vulkanik berpotensi menuju ke arah barat daya.
Saat ini kubah lava memiliki volume sekitar 4.600 m3.
Baca juga: Pantau Barak Pengungsian Gunung Merapi, Bupati Sleman Temukan Jalur Evakuasi Rusak, Begini Responnya
"Beberapa hari ini saya kira aktif keluarnya lava pijar," kata Biwara Rabu (13/1/2021).
BPBD DIY telah mengambil langkah antisipasi dengan menyiapkan 12 barak pengungsian di sisi barat Sleman. Mencakup di Kapanewon Cangkringan, Turi, dan Pakem.
"Barak sudah siap sekarang, termasuk pemasangan sekat-sekat karena kondisi COVID-19," paparnya.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan di kawasan sisi barat Sleman, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Sleman, relawan setempat, hingga masyarakat desa.
"Sambil terus menunggu perkembangan, secara intens kita lakukan komunikasi. Kalau kondisi seperti sekarang masih KRB 5 km. Rekomendasi BPPTKG masih sama," tuturnya. (Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie)