PPKM Kota Magelang Diberlakukan Hari ini, Berikut Beberapa Kegiatan Masyarakat yang Akan Dibatasi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari tanggal 11-25 Januari 2021 mendatang.

Segenap kegiatan masyarakat pun mulai dibatasi.

"Mulai tanggal 11 Januari sampai 25 Januari 2021, PPKM dilaksanakan. Bukan PSBB, tapi pembatasan kegiatan. Sesuai edaran, mulai hari ini," ujar Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono, Senin (11/1/2021).

Beberapa ketentuan dalam PPKM yakni tempat hiburan seperti karaoke dan tempat hiburan malam tutup sementara.

Kegiatan PKL dibatasi hanya sampai pukul 21.00 WIB. Fasilitas umum di Alun-alun Kota Magelang tutup.

Hajatan diperbolehkan dengan izin dandibatasi 50 persen, tak ada prasmanan, dan di bawah pemantauan lurah, babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsek setempat.

Kerja dari rumah atau WFH diberlakukan di pemkot sebesar 50 persen.

Tamu hotel harus melampirkan surat keterangan sehat, rapid test antigen.

"PKL yang biasa buka pukul 08.00-11.00 WIB, ini pukul 21.00 WIB sudah tutup. Karaoke dan tempat hiburan tutup. Fasum di alun-alun kita tutup," kata Joko.

Tidak ada penyekatan atau pembatasan, sehingga ekonomi tetap berjalan. Kampung-kampung juga tak ditutup.

"Ekonomi tetap jalan, tak lock down. Kampung-kampung tak ditutup," katanya.

Pemberlakukan WFH sebesar 50 persen di lingkungan Pemkot Magelang selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Operas yustisi dilakukan rutin.

"WFH 50 persen karena keterbatasan ASN. Banyak (ASN yang terpapar), saya nggak hapal tapi ada. Supaya steril. Sampai tanggal 25 januari (PPKM). Operasi yustisi berjalan dan edaran mulai hari ini," ujarnya.(*)