Siaga Merapi
BPPTKG : Terdapat Dua Gundukan di Puncak Gunung Merapi, Gundukan Tengah Masih Butuh Konfirmasi
Citra satelit BPPTKG mengonfirmasi keberadaan gundukan yang diduga adalah material baru.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi mulai memasuki fase erupsi baru, yakni erupsi 2021 sejak 4 Januari 2021.
Hal itu ditandai dengan teramatinya api diam dan lava pijar yang muncul di dasar Lava1997.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menyebutkan, citra satelit BPPTKG mengonfirmasi keberadaan gundukan yang diduga adalah material baru.
"Gundukan diduga adalah material baru. Sebagian mengalami longsor bersama material lama," ujar Hanik dalam Siaran Informasi BPPTKG, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Update Terkini Aktivitas Gunung Merapi: Jarak Luncur Lava Pijar Sudah Mencapai 900 Meter
Ia menjelaskan, hingga kini, gundukan tersebut terdapat di dua tempat.
Yakni, gundukan yang ada di pinggir bibir atau lereng Lava1997 dan gundukan lainnya yang terlihat di tengah kawah.
"Gundukan ada di pinggir bibir/lereng Lava1997. Gundukan juga terlihat di tengah kawah. Namun, yang berkembang saat ini adalah yang di sisi Lava1997," tuturnya.
Hanik menerangkan, untuk gundukan yang berada di tengah kawah, hingga kini belum dapat terlihat melalui CCTV.
"Yang di tengah dari CCTV belum terlihat. Mudah-mudahan ini indikasi bahwa ada, tetapi perlu pengamatan lebih lanjut lagi," bebernya.
Pada Senin (11/1/2021) pukul 12.00-18.00 WIB, Gunung Merapi mengalami 24 gempa guguran, 3 gempa hembusan, 45 gempa hybrid/fase banyak, dan 10 gempa vulkanik dangkal.
Secara visual, gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III.
Asap kawah tidak teramati.
Masih pada periode tersebut, cuaca Gunung Merapi berawan, mendung, dan hujan.
Baca juga: Kabar Terbaru Merapi, Lava Pijar Hingga Hujan Abu Tipis Kawasan Lereng Selatan
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.