Vaksin Covid
Ini Alasan Pemkab Sleman Usulkan Nama Dokter Tirta Sebagai Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh tersebut, dan para tokoh menyatakan sanggup menerima vaksin.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tokoh formal maupun informal akan menjadi sasaran penerima vaksin COVID-19 di Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan tokoh formal adalah pejabat publik dalam forum komunikasi pimpinan daerah, seperti Bupati Sleman, Sekretaris Daerah Sleman, Kapolres Sleman, Dandim Sleman, Ketua DPRD Kabupaten Sleman, dan lain-lain.
Sedangkan untuk tokoh informal, Kabupaten Sleman mengusulkan Dokter Tirta Mandira Hudi atau yang akrab disapa Dokter Tirta.
Rencananya para tokoh formal dan informal tersebut akan divaksin pada 14 Januari 2021 mendatang.
Baca juga: Kantor Pos Yogyakarta Pastikan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Tetap Berjalan selama PSTKM
Baca juga: UPDATE Daftar Pemain Masuk Keluar Liga Inggris: West Ham, Arsenal, MU, Liverpool, Man City & Spurs
Meski telah ditentukan waktu vaksinasi, pihaknya masih menunggu izin Emergency Use Authorization (UEA) dari BPOM RI.
"Untuk kick off nasional pada 13 Januari, penerima sasaran adalah Presiden RI, bersama pimpinan lembaga negara dan menteri kabinet. Untuk tingkat daerah, DIY dan kabupaten/kota, pada 14 Januari 2021. Kick off Kabupaten Sleman akan diikuti oleh tokoh panutan formal dan informal," katanya, Minggu (10/01/2021).
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh tersebut, dan para tokoh menyatakan sanggup menerima vaksin.
Joko menerangkan, tokoh-tokoh tersebut dipilih agar dapat meyakinkan masyarakat terkait keamanan vaksin tersebut.
Termasuk pemilihan Dokter Tirta sebagai salah satu penerima Vaksin.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi, BPPTKG Sebut Belum Ada Potensi Lahar Hujan
Baca juga: Imbas Pandemi, Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Magelang Menurun Signifikan
"Dokter Tirta adalah tokoh yang cukup kuat di media sosial. Dokter Tirta cukup aktif dalam memberikan pendapat tentang COVID-19, dan banyak masyarakat yang membaca itu. Itu menjadi salah satu pertimbangan kami. Kami masih dalam tahap penggodokan, tetapi beliau mau dan sudah mempublikasikan di Instagram pribadinya," terangnya.
Sebelumnya, Bupati Sleman, Sri Purnomo menyatakan pihaknya siap menerima vaksin pertama di Kabupaten Sleman.
"Saya siap menerima vaksin yang pertama," katanya.
Vaksin Halal
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China, yang dibeli Pemerintah Indonesia suci dan halal.