Hari Ini di Masa Lalu
Kamu Perlu Tahu, Hari Ini Tanggal 7 Januari di Masa Lalu, Galileo Temukan Bulan Terbesar Tata Surya
Kamu Perlu Tahu, Hari Ini Tanggal 7 Januari di Masa Lalu, Galileo Temukan Bulan Terbesar Tata Surya
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejarah atau sebuah peristiwa penting memang tak bisa terulang, namun ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenang peristiwa penting yang menjadi sebuah sejarah.
Minimal dengan membaca ulang peristiawa yang terjadi di masa lampau tersebut, kita sudah turut mengenang peristiwa penting di masa itu yang kemudian disebut sejarah di masa kini.
Hari ini 7 Januari banyak peristiwa penting di dunia terjadi di masa lalu. Peristiwa penting terjadi puluhan hingga ratusan tahun lalu yang kemudian dicatat menjadi sebuah sejarah saat ini.
Salah satunya Pada 7 Januari 1610, Galileo Galilei menemukan bulan terbesar saat itu di tata surya yang kemudian dinamakan Ganymede.
Di rangkum dari berbagai sumber, bulan itu merupakan orbit dari planet Jupiter.Kala itu Galileo sedang melakukan observasi langit di Universitas Padua.
Galileo Galilei sendiri dilahirkan di Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati.
Universitas Pisa menjadi perguruan tinggi pertama ia belajar, namun sayangnya kuliahnya terhenti konon karena masalah keuangan.
Keberuntungan masih berpihak pada Galileo, ia ditawari jabatan di Universitas Pisa untuk mengajar matematika.
Baca juga: AC MILAN 1-3 JUVENTUS: Rating Szczesny, Bonucci, Kulusevski, Dybala, Ronaldo & Chiesa MOTM
Baca juga: Siap-siap Teror Malam Jumat! Ini Sinopsis Film INSIDIOUS: Chapter 2 Tayang Malam Ini di Trans TV
Baca juga: Sederet Fakta di Balik Kerusuhan di Gedung Capitol AS: Klaim Donald Trump hingga 4 Orang Tewas
Setelah itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar mekanika, astronomi dan geometri hingga tahun 1610.
Di Universitas Padua, hasrat Galileo mendalami sains dan membuat berbagai penemuan semakin menggelora.
Dikutip dari wikipedia, sumbangan Galileo dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai pengamatan astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika).
Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung teori Copernicus mengenai matahari sebagai pusat tata surya dan peredaran bumi mengelilingi matahari.
Pemikiran dan dukungan pada teori tersebut membawa malapetaka bagi Galileo, ia pun dianggap menentang keyakinan yang kala itu dianut oleh masyarakat maupun gereja.
Galileo lalu diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni 1633.
Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta.
