Berita Kesehatan

Rekomendasi Daftar Asupan Makanan Sehat untuk Penderita Hepatitis C atau Penyakit Kuning

Makan makanan sehat dan mengurangi makanan yang kurang bergizi, sering kali merupakan awal yang baik untuk penderita hepatitis C

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
net
ilustrasi sayuran segar 

Smoothie hijau yang mengandung bubuk protein dapat membantu Anda mencapai target protein dan buah serta sayuran saat Anda kekurangan waktu.

Jika Anda menderita sirosis, dokter Anda mungkin merekomendasikan asupan protein yang lebih tinggi kurangi resiko anda pemborosan otot dan penumpukan cairan.

Baca juga: Inilah Gejala dan Bahayanya Jika Tubuh Mengalami Gula Darah Rendah

Produk susu

Produk susu, seperti susu, yogurt, dan keju, merupakan sumber protein dan kalsium yang baik.

Orang dewasa yang tidak intoleran laktosa membutuhkan antara 2 dan 3 porsi setiap hari . Ini berarti sekitar 1 1/2 ons keju alami atau 1 cangkir susu, yogurt, atau susu kedelai.

Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh adalah sumber serat makanan yang baik yang mendukung fungsi usus yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Biji-bijian utuh meliputi:

  • Roti gandum bertunas
  • Pasta gandum utuh, soba, atau quinoa
  • Beras coklat atau liar
  • Gandum utuh

Pilih produk gandum utuh daripada varietas putih atau olahan. Biji-bijian utuh biasanya lebih tinggi di:

  • Serat
  • Vitamin B
  • Seng
  • Magnesium
  • Besi

Jika Anda menderita penyakit Celiac, makan hanya biji-bijian bebas gluten, seperti soba, quinoa, dan bayam.

Jumlah biji-bijian yang harus Anda konsumsi bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas Anda. Rata-rata, orang dewasa harus makan sekitar 3 hingga 8 ons makanan biji-bijian setiap hari. Setidaknya setengah dari porsi tersebut harus dari makanan biji-bijian.

Kopi dan kafein

Jika Anda menikmati minum kopi atau teh, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang memasukkannya ke dalam rencana asupan Anda.

Sejumlah kecil kafein (sedikitnya 100 mg) telah terbukti berpotensi membantu melindungi dari fibrosis hati lanjut pada pria dengan infeksi HCV kronis.

Lebih banyak penelitian diperlukan untuk lebih memahami temuan ini dan pengaruhnya terhadap kelompok orang lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved