Potensi Erupsi Gunung Merapi
Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, Dinsos DI Yogyakarta Aktifkan Bantuan Kendali Operasi
Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui seksi PKBA-BS bidang Linjamsos mengaktifkan bantuan kendali operasi (BKO)
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui seksi PKBA-BS bidang Linjamsos mengaktifkan bantuan kendali operasi (BKO) untuk mengantisipasi atas meningkatnya aktivitas Gunung Merapi.
Kepala Seksi PKBA-BS Dinsos DIY, Subakir mengatakan, dibentuk BKO sesuai dengan surat tebusan dari FK Tagana yang tertuang dalam Tagana DIY Nomor 12/FK Tagana DIY/XI/2020 tertanggal 08 November 2020 perihal BKO Tanggap Darurat.
"Meskipun tanggap darurat Gunung Merapi baru ditetapkan oleh Pemkab Sleman. Namun, kami tetap siaga apabila sewaktu-waktu terjadi peningkatan Merapi. Sehingga, saat ini pun BKO sudah dibentuk dan siap untuk kondisi darurat Merapi," jelasnya kepada Tribun Jogja, pada Selasa (05/01/2021).
Baca juga: Disperindag DIY Sebut Harga Kedelai Impor dan Lokal Naik Melebih Harga Acuan
Baca juga: Sebanyak 3.200 SDM Kesehatan di Kulon Progo Akan Disuntik Vaksin Covid-19
Adapun, BKO yang telah didirikan Dinsos DIY untuk antisipasi Merapi meliputi, membentuk sistem Komando Penanganan Bencana Dinsos DIY, mendirikan Posko Aju di Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BPRSPA) Bimomartani, Ngemplak Sleman.
Kemudian, menyiapkan armada di Posko Aju Perlinsos Dinsos DIY untuk mendukung respon peningkatan aktivitas Gunung Merapi hingga Menugaskan personil Tagana Spesial Group (TSG) dan Pramuka Siaga Bencana (PRAGANA) di Posko Aju Perlinsos Dinsos DIY.
"Semua upaya mitigasi bencana kami lakukan. Sehingga, masyarakat diminta tak perlu khawatir dan hanya perlu mengikuti instruksi yang disampaikan oleh petugas di lapangan," ujarnya.
Baca juga: Bayar dengan Doa, Pembeli di Terbakwan Bisa Bawa Pulang Bakwan Khas Pontianak Gratis Saat Opening
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta : Kembali Pecah Rekor, Tambahan 297 Kasus Baru, Tersisa 15 TT Kritis
Sementara itu, terkait kebutuhan logistik para pengungsi Merapi diklaim masih mencukupi.
Hingga, saat ini para pengungsi masih memanfaatkan dapur bersama untuk memenuhi kebutuhan pangan di barak pengungsi. (ndg)