Lirik Lagu Chrisye

Lirik Lagu Duka Sang Bahaduri Chrisye "Nada-nada sendu tlah tersirat Dalam jalinan hidupmu"

Lirik Lagu Duka Sang Bahaduri Chrisye.Lagu Duka Sang Bahaduri menjadi bagian dari album Chrisye bertajuk Sabda Alam yang dirilis tahun 1978.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -

Chrisye
Chrisye (wikipedia)

Lirik Lagu Duka Sang Bahaduri Chrisye :

Nada-nada sendu tlah tersirat
Dalam jalinan hidupmu
Kau pujaan Dalam pelukan lara

Dian kalbu, kelu tlah menjelma
Masgul hatiku di rabaan marsapada
Tunduk hening gulana

Kau kini tlah tiada
Membahana tinggal nama
Korban hasrat manusia
Daku menghimbau rindu

Nada-nada sendu tlah tersirat
Dalam jalinan hidupmu
Kau pujaan Dalam pelukan lara

Dian kalbu, kelu tlah menjelma
Masgul hatiku di rabaan marsapada
Tunduk hening gulana

Kau kini tlah tiada
Membahana tinggal nama
Korban hasrat manusia
Daku menghimbau rindu

Baca juga: Lirik Lagu Smaradhana Chrisye Ratih dewi Citra khayalku prana Dalam hidupku

Baca juga: Penting dan Catat, Hari Ini Tanggal 4 Januari di Masa Lalu, Ibu Kota RI Resmi Pindah Ke Yogyakarta

Baca juga: UPDATE Transfer AC Milan: Luka Jovic, Mattia Zaccagni, Memphis Depay, Mo Simakan & Boubakary Soumare

Lagu Duka Sang Bahaduri menjadi bagian dari album Chrisye bertajuk Sabda Alam yang dirilis tahun 1978.

Lagu lagu yang menjadi hits andalan dalam album ini di antaranya Juwita, Sabda Alam, Anak Jalanan, Adakah dan Kala Sang Surya Tenggelam.

Selain album ini, Album Chrisye bertajuk Badai Pasti Berlalu menjadi album masterpiece sekaligus album legendaris dan masuk peringkat #1 di dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" majalah Rolling Stone Indonesia bulan Desember 2007.

Lagu lagu di album ini yang menjadi lagu tak lekang waktu di antaranya, Badai Pasti Berlalu, Serasa, Semusim, Merpati Putih dan Cintaku.

Chrisye
Chrisye (tribunnews.com)

Lirik Lagu Duka Sang Bahaduri Chrisye :

Nada-nada sendu tlah tersirat
Dalam jalinan hidupmu
Kau pujaan Dalam pelukan lara

Dian kalbu, kelu tlah menjelma
Masgul hatiku di rabaan marsapada
Tunduk hening gulana

Kau kini tlah tiada
Membahana tinggal nama
Korban hasrat manusia
Daku menghimbau rindu

Nada-nada sendu tlah tersirat
Dalam jalinan hidupmu
Kau pujaan Dalam pelukan lara

Dian kalbu, kelu tlah menjelma
Masgul hatiku di rabaan marsapada
Tunduk hening gulana

Kau kini tlah tiada
Membahana tinggal nama
Korban hasrat manusia
Daku menghimbau rindu

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved